Ngebully Daeng Aziz, Fauzi Baadilla Kini Dapat Karma

BABAT POST – Atas keberhasilan Direktur Reserse Krminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, SIK dalam membongkar kejahatan di Ibukota Jakarta memang patut diacungi jempol. Karena keberhasilannya itu, sebuah serial Crime Investigation pun akan dibuat.

Salah satu cerita yang bakal ditayangkan, yakni kisah nyata penanganan kompleks prostitusi Kalijodo. Fauzi Baadilla mendapat kesempatan bermain dalam film semi dokumenter berjudul Cleansing Kalijodo itu, Fauzi memerankan tokoh Abdul Aziz atau yang biasa disapa Daeng Aziz, pemimpin kelompok di Kalijodo.

Read More

“Peran gue di sini sebagai Daeng Azis, tokoh Kalijodo yang tidak asing lagi namanya. Pas Kalijodo dibongkar Daeng Azis muncul. Dalam serial ini tentunya saya sangat senang bisa diajak kerja sama dengan kepolisian Indonesia untuk mengungkap dan memberantas kejahatan,” ungkap Fauzi Baadila saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis 21 Juli 2016.

“Memang sedkit ada kesulitan saat syuting serial ini karena harus lebih konsentrasi. Karena ini kan mewakili suatu institusi negara yang besar. Jadi, agak menguras energi pikiran atau mental, bukan fisik, ya. Gue sampai belajar pegang senjata dari Youtube,” ujarnya.

Lucunya, bintang film 9 NAGA ini pernah membully Aziz di sosial media ketika pembongkaran Kalijodo ramai diberitakan beberapa waktu lalu. Ya, pria 36 tahun itu pun merasa kena karma karena harus memerankan tokoh yang pernah Ia bully.

“Gue nggak pernah ketemu Daeng Azis. Kebetulan, lucunya, sekitar sebulan sebelumnya, gue malah nge-bully dia di medsos gue dan kayaknya karma, gue harus meranin dia gitu ya. Karena gue lihat ini orang gayanya kok gini banget sih. Unik gitu ya, kocak, ada-ada aja,” ujarnya seraya tertawa.

Saat mendapat tawaran memerankan Daeng Aziz, Fauzi pun hanya bisa tertawa. Akhirnya Ia pun menerima tawaran tersebut dan melakukan berbagai observasi untuk bisa menghidupkan sosok Daeng di film-nya nanti.

“(Saat mendapat tawaran) gue malah ketawa-ketawa. Gue sempet lucu-lucuan kan tentang dia ternyata kualat Pas gue ditawarin, ternyata harus meranin dia, jadi akhirnya gue harus berusaha memahami psikologi orang-orang yang berada dalam posisi seperti itu,” papar mantan suami Senk Lotta ini.

“Kalau mirip seratus persen itu mustahil, sampai kapan pun. Akting pun pakai logika, nggak ada yang seratus persen mirip. Cuma, kalau orang di area tertentu kan punya kecenderungan psikologis. Itu aja, sih yang gue tarik, yang gue kuatin. Gue punya teori tersendiri dan itu yang gue pakai,” pungkasnya.

Selain Fauzi Baadillah, serial itu juga melibatkan sejumlah bintang yang namanya sudah tak asing lagi. Di antaranya, Samuel Rizal berperan sebagai AKBP Herry Awan, kepala detektif dalam episode The Mafia ‘s Manager. Sedangkan Aryo Bayu sebagai Krishna Murti, Kapolsek Penjaringan Jakarta Utara, Donny Alamsyah sebagai AKBP Gembong Yudha, kepala deteksif dalam episode Drug Runner Love.

Related posts