BABAT POST – Pasca Hillary Clinton mendeklarasikan diri sebagai capres Partai Demokrat, kini giliran Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) yang secara resmi memutuskan mengusung Donald Trump sebagai calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS). Trump selanjutnya, akan bertarung dengan Hillary Clinton pada November nanti.
Terpilihnya Donald Trump sebagai capres AS dari Partai Republik sudah tidak diragukan lagi. Sebab, miliarder AS itu telah melampaui dukungan 1.237 delegasi yang jadi syarat mutlak untuk setiap kandidat dicalonkan sebagai presiden dalam RNC yang digelar di Cleveland, Ohio.
Diusungnya Donald Trump sebagai capres AS dari Partai Republik menuai reaksi pro dan kontra baik di internet maupun di luar lokasi RNC. Beberapa kelompok yang membenci Donald Trump berdemo di luar lokasi RNC.
Langkah Donald Trump untuk terpilih sebagai capres AS bukan hal mudah. Dia telah mengalahkan sejumlah rival kuat di dalam Partai Republik selama Pemilu primer beberapa waktu lalu.
Beberapa rival separtai yang dikalahkan Trump di antaranya, senator Ted Cruz dari Texas yang hanya meraih dukungan sekitar 200 delegasi. Senator Marco Rubio dari Florida, Gubernur Ohio John Kasich dan pensiun ahli bedah saraf Ben Carson juga hanya meraih dukungan delegasi yang minim.
”Ini kehormatan (bagi) saya untuk dapat mengusung Donald Trump di atas,” kata putra Donald Trump, Donald Trump Jr yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan para peserta RNC.
Pengumuman Donald Trump sebagai capres AS itu berlangsung meriah. Sebuah instrumental remix Frank Sinatra “New York, New York” menggelegar di arena setelah pengumuman itu.
”Sulit dipercaya. Ini nyata. Saya sangat bangga dengan ayah saya. Saya sangat bangga. Kita semua,” ujar putri sulung Trump, Ivanka Trump, yang sering sering digambarkan sebagai senjata rahasia Donald Trump, kepada CNN, yang dilansir Rabu (20/7/2016).
Dengan diumumkannya Donald Trump resmi menjadi calon presiden (capres) Amerika Serikat melalui Konvensi Partai Republik di Cleveland, Ohio, semalam waktu setempat. Gubernur Indiana Mike Pence juga dinobatkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) resmi untuk mendampingi miliarder AS itu melenggang ke pemilu presiden pada 8 November 2016. Demikian yang diwartakan ITV, Rabu (20/7/2016).
Keputusan ini lantas membuat para pendukung pasangan ini bersorak sorai. Di New York, putra dan putri Donald Trump, yakni Donald Trump Jr dan Ivanka Trump merayakan pengumuman tersebut bersama segenap pendukung setianya.
Mike Pence sendiri merupakan pilihan dari Trump. Para pengamat menilai, sosok politikus berambut putih itu layak dipilih karena memang memiliki banyak pengalaman dalam pemerintahan.
Dengan pengumuman ini, Donald Trump yakin akan menang dari capres Demokrat Hillary Clinton pada pemilihan terakhir. Slogan ‘Make America First’ pun menjadi andalannya dan berkali-kali ia tekankan pada pidato kemenangannnya usai konvensi.