Pelaku Penyerangan di Wuerzburg Jerman Tewas Ditembak Mati Polisi

BABAT POST – Penyerangan kembali terjadi di Benua Eropa, kali ini terjadi di dalam kereta di dekat Wurzburg, Jerman Selatan, Bavarian. Penyerangan ini dilakukan oleh seorang pengungsi remaja asal Afghanistan.

Dalam insiden di kota Wuerzburg ini mengakibatkan 10 orang terluka dan tiga di antaranya dalam kondisi cukup serius. Serta 14 orang lainnya dirawat karena shock.

Read More

“Tiga orang terluka parah dalam kejadian ini, dan beberapa lainnya luka ringan,” ujar juru bicara kepolisian setempat.

Pelaku ditembak mati oleh polisi ketika berusaha untuk melarikan diri dari kereta setelah sejumlah orang terluka. Dan dari indentifikasi Polisi pelaku penyerangan adalah seorang remaja pria pengungsi asal Afganistan yang tinggal di Ochsenfurt tempat dimana ia naik kereta.

Dilansir dari Reuters, Kementerian Dalam Negeri Negara Bagian Bavarian melaporkan bahwa remaja pria itu meneriakkan takbir saat mengamuk dengan kapak.

Serangan horor terjadi semalam sekitar pukul 21.00. Aksi itu membuat para penumpang kereta yang sedang dalam perjalanan dari kota Bavarian, Treuchtlingen ke Wuerzbug itu ketakutan.

“Tak lama setelah tiba di Wuerzburg, seorang pria menyerang dengan menggunakan kapak dan pisau,” ujar juru bicara kepolisian setempat.

Laporan awal dari otoritas Bavarian menyatakan bahwa tiga orang harus berjuang untuk hidup mereka akibat serangan kapak itu.

Kepada stasiun tivi Jerman, ARD, Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Bavarian; Joachim Hermann, dalam sebuah wawancara yang dikutip Daily Mirror, Selasa (19/7/2016), mengatakan bahwa pria berusia 17 tahun itu diduga telah masuk ke Jerman tanpa pendampingan. Namun Hermann enggan berspekulasi soal motif dari penyerangan ini.

Saksi mata mengatakan, selain bersenjata kapak, remaja tersebut juga membawa pisau. Sesaat setelah serangan terjadi, helikopter berputar-putar di atas lokasi kejadian dan tim layanan darurat bergegas mengobati orang-orang yang terluka.

Motif serangan belum diketahui.

”Pada saat ini segala sesuatu mungkin,” kata pihak kepolisian setempat melalui seorang juru bicara mengacu pada motif serangan kapak tersebut.

Seorang petugas kepolisian kota Wuerzburg mengatakan, inisiden itu menyebabkan jalur kereta antara Wuerzburg-Heidingsfeld dan Ochsenfurt untuk sementara ditutup.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan lebih lanjut terkait kematian atau hal lain terkait remaja tersebut.

Polisi masih menyelidiki apakah kejadian ini merupakan tindak kriminal biasa atau terkait aksi terorisme.

Bukan kali ini saja sebuah serangan terjadi di atas kereta api regional di Jerman. Pada Mei lalu seorang pria berkelainan jiwa melakukan serangan pisau di wilayah selatan Jerman, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.

Dalam penyelidikan, polisi tak menemukan bukti bahwa tindakan itu dilandasi motiv terorisme dan pria itu kini ditahan di sebuah rumah sakit jiwa.

Related posts