Rumah Nyaris Dibobol, Jose Mourinho Hanya Bisa Mematung

BABAT POST – Siapa yang tak kenal Jose Mourinho, salah satu pelatih terhebat di dunia yang belum lama ini menetap di Manchester setelah resmi melatih Manchester United (MU).

Ternyata popularitas yang tinggi itu, tak membuat Mourinho bisa membeli rasa aman dan membuatnya terhindar jadi korban kriminal.

Read More

Baru-baru ini The Special One sudah mengalami hal tidak mengenakan. Rumahnya yang berharga 25 juta pounds (Rp43 miliar) nyaris saja dibobol maling.

Peristiwa menakutkan itu terjadi saat Mourinho menyaksikan final Piala Eropa 2016 antara Portugal versus Prancis dari layar kaca, 11 Juli lalu. Ketika asik menyaksikan gol Eder membuat Les Bleus tumbang 0-1, ternyata ada seseorang masuk kediamannya tanpa izin.

Maling yang diketahui bernama Gabor Roman (25 tahun) itu masuk melalui pintu basement yang tidak terkunci. Namun, sebelum berhasil menggondol barang berharga, Roman kepergok salah satu pembantu Mourinho yang segera membunyikan alarm.

“Apa yang Anda lakukan di sini!?,” teriak si pembantu, dikutip the sun.

Sadar aksinya diketahui orang lain, Roman berusaha kabur. Tapi, rute melarikan dirinya sudah ditutup petugas keamanan perumahan. Begitu kepolisian Manchester tiba, Roman langsung diamankan.

Uniknya, Mourinho yang notabene ada di rumah, tidak sadar kalau kedatangan tamu tidak diundang. Dia masih belum tahu apa yang terjadi walau salah satu pembantunya berteriak. Dia baru paham setelah datangnya polisi.

Mourinho hanya bisa melihat dari balik jendelanya saat polisi menggelandang Roman dengan tangan terborgol.

“Jose Mourinho terlihat seperti patung. Sepertinya dia masih belum percaya kalau rumahnya hampir kemalingan,” jelas seorang saksi mata.

Setelah ditangkap, Roman mengakui kalau berniat ingin mencuri. Tapi, dia menyatakan tidak tahu kalau rumah yang disusupinya itu punya Mourinho. Atas tindakannya, Roman harus dipenjara empat pekan.

Kasus perampokan dikalangan pelaku sepakbola bukanlah hal baru di Inggris. mantan kapten the three lions, Steven gerrard pernah mengalami hal serupa pada desember 2007.

Eks gelandang mu, darren fletcher juga mengalami kejadian yang sama pada februari 2009. dengan pisau terhunus di leher, pacar pemain berusia 32 tahun itu dipaksa menyerahkan cincin emas di jarinya.

Related posts