BABAT POST – Penyanyi Seksi Jennifer Lopez genap berusia 47 tahun pada akhir Juni kemarin. Dan di hari ulang tahunnya itu, dia telah mengutarakan sesuatu yang menyentuh sebagai harapannya. Kira-kira apa ya?
J-lo, sapaan akrab Jennifer Lopez mempunyai keinginan yang terinspirasi dari tragedi internasional yang sering terjadi belakangan ini.
“Saya berharap sesuatu yang lebih besar dari pada untuk diriku sendiri. Saya berharap dunia akan menemukan cara untuk mengatasi perbedaan-perbedaan di antara kita dan memiliki lebih banyak cinta dan persatuan sekarang,” jelas J-lo seperti yang dikutip Eonline.
Keinginan itu dia maksudkan untuk anggota kelompok teroris ISIS yang baru saja membunuh sekitar 84 orang di Nice, Perancis, juga meninggalnya 265 orang selama kudeta militer di Turki dan lebih dari sebulan, setelah penembakan 49 orang di klub malam di Orlando, Florida, Amerika Serikat.
Sementara itu, baru-baru ini dia bersama pencipta lagu Lin-Manuel Miranda telah membuat karya sebagai bentuk perhatian mereka kepada korban tersebut dan keluarga mereka melalui lagu Love Make the World Go Around.
“Itu ide saya. Saya punya lagu berjudul Love Make the World Go Around. Lagu itu bercerita tentang hubungan dan cinta. Saya mulai berpikir sejak kejadian Orlando yang begitu tragis. Saya pikir, mari kita lakukan sesuatu untuk ini,” terangnya.
Pelantun lagu Ain’t Your Mama ini mengaku hanya merasa bertanggung jawab untuk mengatakan atau melakukan sesuatu.
“Dan saya memutuskan saya ingin menggunakan lagu ini. Saya mendengar lagu dengan cara yang berbeda pada saat itu. Aku menelepon Lin-Manuel dan memintanya untuk melakukannya dengan saya. Dan dia bilang, ya,” bebernya.
“Dan kami bersama, kami menulis ulang lirik lagu itu dalam 20 menit untuk benar-benar berbicara tentang gagasan cinta, kebanggaan, kesatuan, rasa tidak takut, dan menempatkan cinta ke seluruh dunia dengan cara apapun. Dan kami menghasilkan lagu ini,” tambah J-lo.
Lopez, Manuel, dan Epic Records menyumbangkan 100 persen dari hasil setiap download Love Make the World Go Around di Amerika Serikat dalam periode 8 Juli hingga 5 Oktober untuk Hispanic Federation dan mereka yang terkena dampak kejadian penembakan di Orlando.