BABAT POST – Beberapa bulan lalu, penyedia layanan pesan instan WhatsApp mengumumkan akan menarik dukungannya dari 5 sistem operasi mobile, termasuk BlackBerry dan BlackBerry 10 pada akhir 2016 ini.
Dan di pertengahan Juli ini, WhatsApp juga akan menghentikan layanannya dari ponsel-ponsel berbasis Symbian. Keputusan ini WhatsApp ungkapkan dengan mengirimkan pesan ke ponsel-ponsel berbasis Symbian.
Isinya kurang lebih mengingatkan bahwa layanan pesan instan terbesar di dunia itu sudah akan hengkang dari sistem operasi tersebut.
“Sayangnya, sudah tidak akan bisa menggunakan WhatsApp setelah 31/12/2016 (di Symbian) karena WhatsApp tidak lagi mendukung ponsel Anda,” tulis WhatsApp dalam pesan tersebut, sebagaimana dilansir AllAboutSymbian, Senin (18/7/2016).
Sistem operasi Symbian sendiri saat ini banyak dipakai oleh ponsel Nokia sebelum era Windows Phone, juga ponsel-ponsel Samsung, Motorola, dan Sony Ericsson model lawas.
Notifikasi tersebut turut menyertakan tombol “Learn More” yang bakal membawa si pengguna Symbian ke laman tanya jawab di situs WhatsApp.
Pengguna WhatsApp di Symbian akan mendapatkan notifikasi ini Dalam laman tersebut, WhatsApp menuliskan beberapa platform mobile lain yang akan dihentikan dukungannya. Selain Symbian, ada BlackBerry, BlackBerry 10, Nokia S40, Android 2.1, Android 2.2, Windows Phone 7.1, dan iOS 6.
Hal tersebut diungkap oleh WhatsApp dalam postingan di blog resminya yang diunggah beberapa bulan lalu.
WhatsApp juga menyarankan bagi pengguna platform tersebut untuk “upgrade” perangkat yang lebih baru, seperti Android 2.3 atau lebih baru, Windows Phone 8 atau lebih baru, dan iPhone dengan iOS 7 ke atas.
WhatsApp sayangnya tidak menyediakan pilihan untuk mentransfer chat history ke platform lain.
Sebagai gantinya, untuk keperluan backup, pengguna bisa menggunakan pilihan untuk mengirim chat history ke e-mail.
Menurut WhatsApp, hal itu dilakukan karena pihaknya ingin fokus ke platform mobile yang masih banyak dipakai saja.
“Sistem operasi tersebut telah menjadi bagian penting sejarah kami, namun mereka tidak memiliki kemampuan yang bisa membuat kami berkembang di masa mendatang,” demikian tulis WhatsApp.
Untuk pengguna OS BlackBerry sendiri pada akhir 2015 lalu memang semakin mengecil. Survey comScore MobiLens menyebut pengguna BlackBerry per Desember 2015 lalu tinggal 0,9 persen saja.
Bahkan menurut survey Strategy Analytics, BlackBerry telah kalah pamor dari OS Tizen, sistem operasi berbasis Linux yang dikembangkan oleh Samsung itu kini menjadi OS terpopuler ke-4 di dunia setelah Android, iOS, dan Windows Phone.