Ini Rahasia Keharmonisan Rumah Tangga Maruli Tampubolon

BABAT POST – Dalam menjaga keharmonisan keluarga setiap pasangan pasti memiliki rahasianya sendiri agar hubungan mereka bisa selalu harmonis. Salah satunya, penyanyi Maruli Tampubolon (29) yang baru-baru ini ungkap rahasia menjaga keharmonisan rumah tangganya bersama Mita Soedarjo, yang ia nikahi pada 6 September 2014 lalu.

Pria yang akrab disapa Maruli ini mengaku, walaupun sudah menjaga keharmonisan rumah tangganya, pasti ada saja konflik yang mewarnai perjalanan pernikahannya tersebut.

Read More
Berita Terkait :  Curhat, Lucinta Luna Akui Lupa Keluarga saat di Puncak Karier

Namun, penyanyi tampan ini pun menjelaskan kalau antara ia dan istrinya pasti kadang tidak mau mengalah. Akan tetapi, Maruli menegaskan, ia dan istrinya tau kapan mereka harus mengalah ketika terjadinya konflik dalam rumah tangganya.

Aktor tampan yang memiliki keturunan Batak ini menganggap, tak ada yang disebut menang atau kalah selama mencari solusi dalam konflik bersama istrinya itu. Seperti itu lah caranya mempertahankan keharmonisan bersama istri.

“Menurut saya, ya saling mengerti satu sama lain dan di dalam hubungan itu nggak ada namanya menang atau kalah. Hubungan itu it’s not about competition, tapi mengerti satu sama lain, saling menerima kesalahan satu sama lain, bisa saling jangan menyalahkan. Semua suatu kesatuan cinta yang menurut saya nggak ada yang saling tuding menuding,” ujar Maruli di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Berita Terkait :  Salmafina pacari anak pendeta, Sunan Kalijaga berharap ditolong di akhirat

Pelantun ‘Cinta Sendirian’ dan ‘Love Comes Around’ menuturkan, jika sedang terjadi konflik dalam rumah tangganya, ia dan istri selalu mengalah untuk menjadikannya solusi. Rasa mengalahnya itu dikarenakan tidak inginnya Maruli untuk memainkan egonya dalam menyelesaikan masalah dengan istrinya.

Walaupun begitu Maruli mengakui, terkadang ego nya tidak bisa ia kendalikan. Namun, pria kelahiran Jakarta, 26 Maret 1987 harus mengerti ego dari istrinya itu.

“Dua-duanya (mengalah). Kita lihat situasi ya, kadang saya harus mengalah, dia harus mengalah. Kadang kita lelaki punya ego lelaki, dia harus mengerti itu. Tapi di satu sisi bukan berarti juga wanita, kita sebagai laki-laki harus mencintai dan mematuhi. Wanita mematuhi kodratnya sebagai wanita, mematuhi pria dan juga sebaliknya kita juga mesti menyayangi,” tandasnya

Related posts