BABAT POST – Marc Marquez kembali memetik kemenangan ketiga musim ini setelah finis di posisi pertama saat balapan berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (17/7/2016). Kemenangan tersebut menandai gelar keempatnya secara beruntun di GP Jerman.Saat balapan belum genap satu lap, Valentino Rossi berhasil menyalip Marc Marquez yang start dari grid terdepan.
Namun pembalap Pramac Yakhnich, Danilo Petrucci menunjukkan kemampuan dengan merebut posisi pertama.
Di tengah perebutan tempat pertama, Jorge Lorenzo justru semakin kesulitan untuk tampil kompetitif. Dia merosot ke posisi ke-13 setelah disusul Espargaro dari tim Suzuki.
Petrucci kemudian memimpin lomba, hingga akhirnya dia membuat kesalahan sendiri karena tergelincir ke luar lintasan pada lap ke delapan. Pembalap Italia mampu melanjutkan balapan tetapi motornya mengalami kerusakan mesin sehingga terbakar.
Posisi pemimpin balapan kini diperebutkan Marc Marquez, Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso. Namun Repsol Honda berhasil menerapkan strategi pergantian motor dengan baik. Saat lintasan basah mulai mengering, Marquez dan Pedrosa mengganti motor.
Sementara Rossi dan Dovizoso baru mengganti motor mereka di enam lap terakhir. Alhasil hingga putaran terakhir, Marquez mampu mempertahankan posisi memimpin.
Untuk mengekspresikan kegembiraan, Marquez melintasi garis finis sambil berdiri di atas motornya. Ini merupakan kemenangan keempat secara beruntun di Sirkuit Sachsenring saat balapan di kelas utama, sekaligus kemenangan ke tujuh di semua kelas.
Kemenangan tersebut juga menandai dirinya mampu menyapu bersih kemenangan di sana sejak tampil di ajang MotoGP. Adapun di posisi kedua di menangkan Crutchlow dan posisi ketiga dicuri Andrea Dovizioso.
Sementara Jorge Lorenzo mesti menerima pil pahit finis di posisi 15, juara bertahan MotoGP itu jadi tertinggal 48 poin dari Marquez, yang keluar sebagai pemenang.
Hasil buruk di Jerman jadi yang ketiga dialami Lorenzo secara beruntun musim ini. Dalam dua balapan sebelumnya, ia gagal menyelesaikan race di Catalunya serta cuma finis ke-10 di Belanda.
Tak ayal, banyak anggapan Lorenzo bakal sulit mempertahankan gelar juaranya. Namun pembalap yang musim depan akan jadi rider Ducati menegaskan kompetisi belumlah berakhir.
“Tidak, tidak, kejuaraan belum selesai sampai kita tidak memiliki kesempatan secara matematis untuk memenangkannya. Semuanya masih bisa terjadi,” serunya seperti dilansir motorsport.
“Kami melihat hari ini Marc, yang sangat berani dalam kondisi trek seperti ini (basah kemudian kering), sangat cepat. Sempat terjatuh di sesi pemanasan dan dia beruntung tidak terluka,”
“Kami melihat, di kejuaraan lain terkadang seorang pemimpin dengan selisih poin yang besar bisa saja kalah dalam kejuaraan. Anda harus terus berpikir positif dan tetap percaya hal itu (menang) masih memungkinkan,”
“Tapi pertama-tama, kami harus memulihkan kepercayaan diri, mengembalikan hasil balapan dengan baik yang sejauh ini kami tidak miliki. Sudah tiga kali balapan berakhir sangat buruk untuk kami, dalam situasi yang berbeda,” tutupnya.
Tak cuma Lorenzo, rekan setimnya juga menelan hasil yang kurang memuaskan di Jerman. Valentino Rossi yang tampil gemilang di awal, mesti puas finis di posisi kedelapan.