Kecelakaan Maut Alas Roban, Truk VS Bus Kramat Djati Tewaskan 6 Orang dan 43 Luka-luka

BABAT POST – Sebuah kecelakaan maut baru saja terjadi pada Sabtu (16/7/2016) malam di Jalur Lingkar Alas Roban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Kecelakaan yang terjadi antara bus dan truk tangki berisi amoniak itu terjadi di wilayah Gringsing. Dari informasi yang dihimpun, sedikitnya enam orang meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Read More

Kecelakaan itu melibatkan Bus Kramat Djati pelat nomor B 7075 TGB jurusan Jakarta. Sementara, truk itu bernomor polisi W 9233 UN. Diduga kecelakaan itu disebabkan truk tangki dari arah timur hendak berputar arah.

“Bus dari timur kecepatan tinggi, menabrak sisi kanan truk yang saat itu hendak memutar jalur,” ungkap Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Zulhawary Agustianto.

Berita Terkait :  Pihak Keluarga Italia Meminta Polisi Agar Segera Menangkap Pelaku

“Namun dari arah yang bersamaan bus Kramat Djati melaju kencang dan kaget melihat truk sudah melintang jalan. Sopir bus mencoba menghindar dengan membanting kemudi ke kanan namun menabrak bagian kabin truk hingga terguling,” jelas Kapolres Batang AKBP Joko Setiyono di lokasi kecelakaan, Sabtu (16/7/2016) malam.

Akibat kecelakaan maut itu, bagian depan truk ringsek, sementara bus terguling melintang di jalur satunya. Evakuasi bangkai bus memakan waktu karena terkendala medan yang gelap.

Informasi yang didapat, bus tersebut merupakan jurusan Jakarta, berangkat dari Godong, Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Sabtu, pukul 16.15 WIB.

“Informasi dari teman-teman Batang Rescue yang meninggal di TKP enam orang, 43 luka-luka, dan delapan selamat,” lanjutnya.

Berita Terkait :  Polisi Resmi Tetapkan Supir Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Megamendung

Para penumpang bus rata-rata dari Jawa Tengah, di antaranya Demak, Grobogan, dan Boyolali.

Informasi dari Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Batang yang diterima Basarnas Kantor SAR Semarang menyebut, empat korban tewas dibawa ke RSI Muhammadiyah, Weleri, Kendal. Dua korban lain dibawa ke RSUD Dr H Soewondo, Kendal.

Identitas masing-masing korban tewas yang berada di RSI Muhammadiyah Weleri Kendal adalah Kasmin (31), warga Karangrayung, Grobogan; M Ali Mustofa (26), warga Kayen, Pati; dan Eni Novitasari (27), warga Godong, Grobogan. Satu lagi seorang perempuan belum teridentifikasi.

Sedangkan untuk jumlah korban luka yang dirawat mencapai 39 orang, sedangkan empat orang lainnya di RS Baitul Hikmah.

Sementara, di RSUD Dr H Soewondo Kendal, korban tewas yang teridentifikasi bernama Wati Riyanti, warga Karangwuni, Grobogan. Satu korban lain belum teridentifikasi.

Berita Terkait :  Wakil ketua MPR: Pancasila adalah pondasi bangun bangsa

Dari kesaksian salah satu korban penumpang bus, Purnomo, kecelakaan maut terjadi saat sopir bus membawa 56 penumpang dari Grobogan menuju Jakarta kaget ada truk tangki bermuatan bahan kimia hendak berbalik arah.

Bus yang melaju kencang mencoba menghindar. Sopir bus membanting kemudi ke kanan namun menabrak bagian depan truk dan laju bus tidak terkendal hingga terguling.

“Ada truk sudah melintang jalan, mau putar arah, sopir bus kaget coba banting kemudi tapi bagian depan kiri bus menabrak truk hingga terguling,” ujar Purnomo, penumpang bus yang selamat.

Related posts