BABAT POST – Lima kecamatan di ibu kota provinsi Maluku saat ini terendam banjir, yakni Kecamatan, Sirimau, Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Baguala, Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Leitimur Selatan. Banjir tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur Kota Ambon sejak Sabtu (16/7/2016) pagi.
Dari lima kecamatan yang terendam banjir itu kondisi parah terjadi di Kecamatan Sirimau, Kecamatan Nusaniwe dan Kecamatan Baguala. Di tiga kecamatan ini banjir telah masuk ke rumah-rumah warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Enrico Matitaputty pun membenarkan musibah banjir yang telah merendam lima kecamatan di Kota Ambon itu.
“Lima kecamatan di Ambon semuanya terendam banjir, rumah-rumah warga juga ikut terendam banjir,” katanya saat dihubungi Sabtu sore.
Menurut Enrico, kawasan terparah yang terkena banjir sejauh ini adalah Kelurahan Talake, kelurahan Waihoka, Kelurahan Karang Panjang, Batu Merah dan sejumlah kawasan lainnya.
“Kami masih turun ke lapangan untuk memantau musibah ini. Yang jelas semua kecamatan terendam banjir,” ujarnya.
Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dan kerugian yang diderita dalam musibah tersebut.
Selain banjir, sejumlah kawasan juga tertinbun longsor.
”Ada beberapa titik longsor juga, seperti di Batu Gaja, Kuda Mati, Bere-Bere, Amahusu dan di kawasan IAIN,” jelasnya.
Banjir yang melanda Kota Ambon juga menyebabkan kawasan pusat di Jalan AY Patty tergenang banjir.
Kawasan AY Patty selama ini dikenal sebagai kawasan bisnis karena banyak terdapat pertokoan dan kegiatan bisnis lain. Akibat banjir hari ini, pusat perbelanjaan dan toko-toko swalayan tutup.
Sejumlah pertokoan lainnya tak luput terendam banjir. Para karyawan toko terlihat sibuk mengangkat barang-barang dari toko tempat mereka bekerja.
Di kawasan jalan itu juga, banjir begitu deras sehingga menyebabkan pengendara sulit melintas di kawasan tersebut.
Banjir yang menggenangi kawasan tersebut bahkan mencapai 60 cm atau paha orang dewasa.
Kini kawasan itu terlihat sepi. Pengendara sepeda motor juga tidak berani melintas di kawasan tersebut karena banjir yang terus membesar.
Hingga kini hujan deras masih mengguyur Kota Ambon. Saat ini sejumlah warga di beberapa kawasan di Ambon telah mengungsi dari rumah-rumah mereka.
Mereka yang mengungsi adalah warga yang tinggal di dekat bantaran sungai dan lereng-lereng gunung.
Selain kawasan AY Patty, banjir juga melanda kawasan lain seperti di Batu Merah, Ponegoro, Talake, Jalan Baru, dan Galala.