BABAT POST – Presenter sebuah acara TV, Deddy Corbuzier memang selalu berani mengungkapkan apa yang dia suka dan tidak. Bahkan ia tak pernah ragu-ragu dalam menunjukkan rasa tidak sukanya pada beberapa artis dan juga program TV Tanah Air saat ini.
Alasannya simpel, menurut pria berkepala plontos ini, banyak artis Alay yang sering menunjukkan hal tak pantas di layar kaca yang menurutnya bisa merusak moral generasi muda.
Ironisnya, program-program dan artis alay yang dimaksud Deddy biasanya malah sangat terkenal dan digandrungi publik. Untuk menunjukkan kekecewaannya, ayah satu anak inipun berkicau panjang lebar di akun Twitter-nya.
“Kalau ada orang gila di jalan sama ada orang waras, yang mana yang bakal jadi tontonan? Kalau ada bencong dandan di jalan sama ada orang biasa pakaian rapih, yang mana yang bakal rame ditonton? Orang gila dan bencong di jalan akan jadi tontonan, orang rame lihat. Rumah kebakaran sama rumah dibangun, mana yang jadi tontonan? Rumah kebakar pastinya. Itulah mengapa Acara TV yang alay lebih laku dan banyak penonton. Terjawab toh,” tulis Deddy di beberapa kicauannya.
Beberapa artis memang saat ini sering menggunakan berbagai macam kata cacian atau makian demi menghibur pemirsa. Meski niatnya bercanda, namun menurut Deddy, hal itu sangat tak pantas dilakukan.
“Bully, hinaan, cacian, sampai tolol-tololan jadi tontonan demi nge-top. Kok nggak mikir anaknya besar nonton Youtube, ortunya mikir apa?” sambung mantan suami Kalina ini.
Deddy lalu membandingkan dirinya dengan para artis alay tersebut. Menurutnya, para artis yang suka mengolok-ngolok orang lain demi terkenal itu sama sekali tak berkelas.
“Aku terkenal secara berkelas. Jika kamu terkenal karena hal-hal bodoh, maka kamu bukan artis, kamu itu hanya sebuah objek. Beberapa artis itu seperti sekolah yang tengah libur, mereka tidak punya kelas,” pungkas Deddy.
Tentu saja, Deddy juga optimis kalau tak semua artis selalu mengalaykan diri. Masih banyak sejumlah artis yang bekerja sesuai dengan bakat mereka.
“Km bilang banyak artis yg alay? Ok lihat edukasi mereka latar belakang dan lihat demand penonton. But I believe we are moving better,” kata ayah satu anak itu.