BABAT POST – Setelah lama bungkam mengenai identitas rumah sakit, bidan, dan klinik yang menerima vaksin palsu, akhirnya Menteri Kesehatan Nila F Moeloek membeberkan nama-nama dari 14 rumah sakit yang menerima distribusi vaksin palsu. Selain itu ada 4 bidan dan 2 klinik yang juga ikut diungkapkan identitasnya.
Nila mengungkap hal itu dalam rapat kerja Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Rapat itu juga dihadiri oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), PT Bio Farma, Ikatan Dokter Anak Indonesia serta Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Vaksin Palsu.
Berikut nama 14 rumah sakit yang menerima distribusi vaksin palsu :
1. Dr Sander Cikarang. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak rumah sakit (RS) dan disetujui direktur rumah sakit.
2. Bhakti Husada sekitar Terminal Cikarang. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin via email terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.
3. Sentral Medika, Jalan Industri Pasir Gembong. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.
4. RSIA Puspa Husada. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.
5. Karya Medika Tambun. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.
6. Kartika Husada, Jalan MT Haryono Setu Bekasi. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Modus operandi tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang terhadap pihak RS dan disetujui direktur RS.
7. Sayang Bunda Pondok Ungu Bekasi. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin terhadap pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.
8. Multazam Bekasi. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin terhadap pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.
9. Permata Bekasi. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Tersangka mengajukan proposal penawaran harga vaksin melalui CV Azka Medical. Kemudian dari bagian pengadaan mengajukan permohonan pengadaan kepada manajer purchasing yang kemudian dimintakan persetujuan kepada direktur RS sebelum dilakukan pemesanan obat atau vaksin.
10. RSIA Gizar Villa Mutiara Cikarang. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak RS dan disetujui oleh direktur RS.
11. Harapan Bunda Kramat Jati Jakarta Timur. Sales: M Syahrul. Tersangka menawarkan vaksin lewat perawat atas nama Irna (ditahan sebagai penyedia botol tersangka Rita dan Hidayat) kemudian Irna meminta tanda tangan dokter dan dimasukkan sebagai persediaan rumah sakit.
12. Elisabeth Narogong Bekasi. Sales: Juanda (CV Azka Medika).Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.
13. Hosana Lippo Cikarang. Sales: Juanda (Azka Medika). Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.
14. Hosana Bekasi Jalan Pramuka. Sales: Juanda (CV Azka Medika). Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pengadaan barang pihak rumah sakit dan disetujui oleh direktur rumah sakit.
Sementara enam bidan serta dua klinik yang menerima vaksin palsu, adalah:
1. Bidan Lia, KP Pelaukan Sukatani Cikarang. Suplier: Juanda CV Azka Medika
2. Bidan Lilik, Perum Graha Melati Tambun. Suplier: Juanda CV Azka Medika.
3. Bidan Klinik Tabina Perum Sukaraya, Sukatani, Cikarang. Suplier: Juanda CV Azka Medika
4. Bidan IIS Perum Seroja Bekasi. Suplier: Juanda CV Azka Medika
5. Klinik Dafa DR Baginda Cikarang. Suplier: Juanda CV Azka Medika
6. Bidan Mega Puri Cikarang Makmur, Sukaresmi, Cikarang. Suplier: Juanda CV Azka Medika.
7. Bidan M Elly Novita, Ciracas, Jakarta Timur. Suplier: Kartawinata alias Ryan.
8. Klinik Dr Ade Kurniawan, Rawa Belong, Slipi, Jakarta Barat. Suplier: Seno. Adapun modusnya, tersangka menawarkan vaksin dengan cara memberikan price list harga.