Obesitas Milik Arya Permana dideteksi sangat membahayakan

arya permana

babatpost.com – Obesitas Milik Arya Permana dideteksi sangat membahayakan, Seorang bocah berusia 10 tahun bernama Arya Permana sedang hangat dibicarakan di dunia internet karena berat badannya yang sudah mencapai 190Kg pada usianya tersebut. menurut ketua tim dari RSU Hasan sadikin Bandung, dr Julistyo mengatakan bahwa obesitas ini sangat berbahaya bagi nyawanya.

“Idealnya untuk anak seusia AP, dengan tinggi badan sekitar 1,47 meter maka berat badan adalah kurang lebih 50 kg. Sekarang berat anak AP mencapai 190 kg,” kata Julistyo di Bandung, Senin (11/7).

Read More
Berita Terkait :  Jadwal Lengkap Siaran Langsung Liga Champion Matchday 3 Pada 4-6 Oktober 2022: Inter vs Barcelona di SCTV.

Ia menuturkan satu pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah/Lebaran 2016, Arya Permana sempat berobat jalan ke RSHS Bandung dengan keluhan utama berat badan yang terus meningkat. “Jika tidak ditangani dengan baik oleh bantuan medis. Kasus kegemukan ini pada dasarnya adanya ketidakseimbangan energi terhadap pemakaiannya,” kata dia.

Arya juga pernah berobat ke Poli Gizi RSHS Bandung pada 11 Juni 2015 dan 18 Juni 2016 dan setelah menjalani seluruh pemeriksaan medis di rumah sakit tersebut, Arya meminta pulang untuk mengurus BPJS dan baru kembali lagi ke RSHS Bandung pada 2 Juli 2016.

Berita Terkait :  Kondisi asap di Sumatra Utara semakin tak terkendali

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung dr Ayi Djembarsari MARS menambahkan pihaknya akan berupaya memberikan layanan medis terbaik untuk Arya Permana. “Kami akan berupaya mengembalikan bobot ideal anak AP, tentunya ini tidak akan mudah dan membutuhkan proses yang lama karena kami harus menghilangkan ibaratnya sekitar 3/4 bobot yang ada pada tubuh pasien anak AP ini,” kata dia.

Senin siang sekitar pukul 13.15 WIB, Arya Permana menjalani perawatan dan pengobatan di RSHS Bandung, bocah kelas 4 SD ini datang didampingi oleh orang tuanya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati.

Berita Terkait :  Titik panas kebakaran sudah mulai berkurang

 

 

Obesitas Milik Arya Permana dideteksi sangat membahayakan

Related posts