Meski Kecewa Berat, Prancis Mampu Bawa Trofi Sepatu Emas

BABAT POST – Meski di pagelaran Piala Eropa tahun ini Prancis menjadi tuan rumah namun Prancis tak mampu menambah koleksi gelar Piala Eropa. Celakanya, Prancis dikalahkan Portugal setelah mereka mencapai partai final.

“Anda lihat, kami sudah berusaha. Kami punya banyak peluang gol, namun itu tidak terjadi. Ini jelas kekecewaan besar dengan akhir seperti ini,” ujar pelatih Prancis, Didier Deshamps, dikutip UEFA.

Read More

Deschamps mengaku kegagalan ini memang bukan akhir dari sepak bola Prancis, namun dia tak membantah, kekalahan di final Piala Eropa 2016 merupakan alah satu hal paling mengecewakan dalam hidupnya

Berita Terkait :  Piala Eropa 2020: Mengapa Inggris dan Prancis Lolos Sebelum Bertanding

“Tidak ada kata-kata yang bisa digambarkan dengan keadaan ini. Kekecewaan yang sangat besar. Kami lolos ke final bersama-sama, menderita bersama, dan hari ini, sayangnya, kami kehilangan sesuatu yang indah bersama-sama,” tandas Deschamps.

Sejatinya, Perancis tampil lebih mendominasi. Menurut statistik UEFA, Perancis menguasai 53 persen laga, dan tercatat melepaskan 18 tembakan yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Namun, berbagai upaya pasukan Les Bleus, julukan timnas Perancis, tidak menemui sasaran, termasuk sepakan Andre-Pierre Gignac yang masih membentur tiang gawang pada akhir babak kedua.

Faktor lainnya juga berasal dari Rui Patricio. Penjaga gawang Portugal itu bermain gemilang sepanjang 120 menit.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Rumania vs Belarusia, 29 Maret 2023: Jadwal Kualifikasi Piala Eropa Rabu Ini

“Kami memiliki sejumlah peluang, demikian pula Portugal. Namun, sayangnya mereka bisa mencetak gol. Kami membuang kesempatan besar untuk menjadi juara Eropa,” tutur Deschamps.

“Terasa kejam memang jika kalah dengan cara seperti ini. Saya harus ucapkan selamat kepada Portugal,” ucapnya.

Kegagalan Perancis menjuarai Piala Eropa di negeri sendiri mirip dengan Portugal 12 tahun lalu. Ketika itu, Portugal kalah 0-1 dari tim kejutan, Yunani.

Portugal sendiri keluar sebagai kampiun Piala Eropa 2016 setelah Eder mencetak gol tunggal di babak kedua tambahan waktu. Tepatnya di menit ke-109, gawang yang dijaga Rui Patricio.

Meski demikian, Prancis tidak pulang dengan tangan hampa. Pasalnya, pemain mereka, Antoine Griezmann berhak membawa trofi sepatu emas. Griezmann tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Eropa 2016.

Berita Terkait :  Prediksi Marseille vs Eintracht Frankfurt 14 September 2022: Incar Kemenangan Perdana Liga Champions

Pemain yang berkarier di Atletico Madrid ini mampu mengoleksi enam gol. Dirinya mengalahkan bintang sepak bola Eropa seperti Cristiano Ronaldo, Robert Lewandowski, Mario Gomez, Alvaro Morata, Wayne Rooney dan Zlatan Ibrahimovic.

Berikut catatan gol Griezmann di Piala Eropa 2016:
15-06-2016: Prancis 2-0 Albania (Griezmann 90′)
26-06-2016: Prancis 2-1 Republik Irlandia (Griezmann 57′, 61′)
03-07-2016: Prancis 5-2 Islandia (Griezmann 45′)
07-07-2016: Jerman 0-2 Prancis (Griezmann 45′, 72′)

Golden Boot: Antoine Griezmann – Prancis: 6 gol (2 assist, 555 menit)
Silver Boot: Cristiano Ronaldo – Portugal: 3 gol (3 assist, 625 menit)
Bronze Boot: Olivier Giroud – Prancis: 3 gol (2 assist, 456 menit)

Related posts