Babatpost.com – Atasi arus balik mudik 2016, PMI siapkan satu buah helikopter untuk evakuasi, Tak ingin mengulan tragedi Mudik Brexit beberapa waktu lalu, PMI Pusat mengerahkan sebuah helikopter untuk mengantisipasi para pemudik yang mengalami sakit atau terjebak macet ketika perjalanan mudik. Helikopter ini berguna untuk mengevakuasi para korban sakit tersebut.
“Helikopter yang diturunkan ini untuk evakuasi medis melalui udara yang sulit dijangkau oleh mobil ambulans,” kata Ketua Bidang Penanggulangan bencana PMI Pusat Soemarsono di Jakarta, Minggu, (10/7/2016). Atasi arus balik mudik 2016
Soedarsono yang didampingi seorang dokter spesialis gawat darurat dari RS PMI Bogor mengatakan, helikopter tersebut juga berfungsi untuk menyalurkan makanan dan minuman di tengah kemacetan.
Helikopter tersebut membawa perlengkapan kegawatdaruratan, obat-obatan dan tabung oksigen serta kebutuhan logistik berupa air mineral kemasan, biskuit tinggi kalori, roti dan minuman berenergi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, helikopter PMI akan beroperasi di sepanjang jalur mudik mulai dari pintu tol keluar Brebes Timur sampai gerbang tol Cikarang Utama melintasi tol Kanci-Pejagan, Palimanan-Kanci, Cikampek-Plimanan dan Cikampek-Jakarta.
Di Posko PMI di Brebes dan Cirebon, helikopter PMI akan menaikkan logistik untuk di turunkan dari udara kepada pemudik yang terjebak macet.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian, Jasa Marga dan rumah sakit rujukan di sepanjang jalur mudik untuk evakuasi melalui udara,” tambah dia.
Hari ini diprediksi akan menjadi puncak arus balik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriyah, namun sejak Jumat arus balik sudah mulai padat. Atasi arus balik mudik 2016
Sebelumnya terjadi kemacetan parah pada arus mudik di pintu keluar tol Brebes Timur, di mana ribuan kendaraan pemudik terjebak antrean panjang di Tol Kanci-Brebes Timur sepanjang 55 kilometer, sementara jalur Pantura juga padat merayap sepanjang 60 kilometer sampai Tegal .