Babatpost.com – Berikut kronologi Helikopter Jatuh milik TNI AD, Helikopter jatuh kembali terjadi kali kendaraan udara milik TNI AD jatuh hingga menimpa rumah warga di daerah sleman, Jogjakarta. Heli jenis Bell 205/HA-5073 yang memuat enam kru dan penumpang itu terbang untuk kepentingan pengamanan menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Helikopter dalam rangka patroli keamanan menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo,” kata Komandan Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Marsekal Pertama Imran Baidirus di lokasi kejadian, Jumat (8/7/2016). kronologi Helikopter Jatuh milik
bahwa heli asal Skadron 11 itu terbang dari Bandara Adi Sumarmo Solo menuju Bandara Adisutjipto. Sekira pukul 15.06 WIB, tower mengontak heli TNI AD tersebut, namun tidak ada jawaban. Kemudian APP yang dikontak juga tidak ada jawaban dari heli/lost kontak posisi 1.500 feet. Heli hilang kontak setelah 15 menit terbang dari Solo.
“Kami mencoba menghubungi tetapi tidak bisa,” ujar Imran.
Beberapa menit kemudian, jajaran intelijen Lanud mendapatkan informasi bahwa heli milik TNI AD tersebut jatuh menimpa rumah warga di Dusun Kowang, Tamanmartani, Kalasan, Sleman.
Sebelum jatuh, warga sekitar melihat bahwa heli tersebut oleng, baling-balinya berhenti berputar dan mengeluarkan asap. Dentuman keras terdengar saat heli menimpa rumah Heru dan Parno, warga sekitar. Beruntung pemilik rumah saat itu sudah keluar sehingga selamat. kronologi Helikopter Jatuh milik
Dari enam orang di dalam heli, tiga di antaranya tewas, dua kritis, dan dua lainnya luka ringan. Korban tewas dan kritis dibawa ke RS Bhayangkara. Sedangkan korban luka ringan dilarikan ke RS TNI Angkatan Udara.