Tak Diizinkan Mourinho Jadi Gelandang, Ini Tanggapan Rooney

BABAT POST – Pelatih baru Manchester United (MU) baru saja melakukan jumpa pers pertamanya di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada Selasa (5/7/2016).

Jose Mourinho membicarakan banyak hal; soal rival, Ryan Giggs, Sir Alex Ferguson, Liga Champions, soal pemain muda, dan tentu saja Chelsea yang pernah ditanganinya selama enam tahun dalam dua periode.

Read More

Dari sekian banyak topik itu, salah satu topik menarik adalah soal Wayne Rooney, ikon dan kapten MU. Mourinho mengatakan Rooney tak akan menjadi gelandang selama rezim kepelatihannya.

Padahal selepas MU mengalahkan Bornemouth dalam laga pamungkas Liga Premier Inggris (EPL) pada Mei lalu, pemain berusia 30 itu sempat mengatakan keinginannya bermain sebagai gelandang.

“Kadangkala Anda harus mengambil pilihan dan untuk sementara ini saya lebih baik bermain lebih dalam. Bersama Manchester United pada musim depan, di posisi itulah saya bermain,” katanya seperti dimuat Sky Sports.

Dalam laga itu, Rooney menjadi pemain terbaik dengan mencetak satu gol dan satu assist. Saat Inggris bermain di Euro 2016, Rooney juga bertindak sebagai gelandang.

Tapi hal itu tak berlaku bagi Mourinho. Manajer asal Portugal ini akan mengembalikan Rooney ke posisi penyerang meski belum tahu apakah itu penyerang lubang atau ujung tombak.

Namun melihat keberadaan penyerang Zlatan Ibrahimovic, posisi ujung tombak akan ditempati pemain dari Swedia itu. Artinya, Rooney sangat mungkin menjadi penyerang kedua atau bermain di belakang Ibra atau sebagai penyerang lubang di depan para gelandang.

“Dia (Rooney) tak akan pernah menjadi pemain nomor 6 atau bermain 50 meter dari gawang. Dia akan menjadi pemain nomor 9, 10, 9 1/2…tapi bukan nomor 6 atau 8,” kata Mourinho.

Manajer berusia 53 ini masih yakin Rooney adalah seorang penyerang yang bertugas mencetak gol.

“Dalam usianya memang normal bila ada sedikit perubahan. Tapi satu hal yang tak pernah berubah adalah nalurinya mencetak gol,” imbuh Mourinho.

Terkait rencana Manajer anyar Manchester United itu disambut baik oleh Rooney. Dengan kemampuan dan inteligensia yang dimilikinya, dia merasa akan bisa memberi kontribusi lebih besar.

“Saya bisa bermain lebih baik di posisi tersebut. Saya bisa melanjutkan karier saya juga,” kata Rooney.

Musim lalu, Rooney kerap diplot di lini tengah oleh manajer Louis van Gaal. Bahkan, Rooney harus memerankan peran yang sama saat tampil di Piala Eropa 2016 bersama Inggris.

Namun, Mourinho tidak tertarik memainkan Rooney di lini tengah. Menurut Mourinho, tugas kapten Setan Merah itu adalah mencetak gol.

Rooney merupakan salah satu pemain yang diidolakan Mourinho. Manajer asal Portugal tersebut pernah berkeinginan merekrut Rooney saat membesut Chelsea pada 2014.

Karena itu, Mourinho berencana menampatkan Rooney sebagai striker utama. Persoalannya, Rooney harus bisa meyakinkan Mourinho bahwa dirinya layak menjadi pilihan utama.

Related posts