BABAT POST – Banyak orang yang menganggap bahwa bahaya gigitan kucing sama sekali tidak akan bermasalah. Kucing dianggap binatang yang lembut bahkan bahaya gigitan kucing dianggap tidak berbahaya daripada digigit anjing karena kucing tidak menyebabkan rabies. Semua orang langsung panik ketika mendapatkan gigitan anjing, namun mereka akan tenang jika terkena gigitan kucing.
Pada dasarnya semua jenis gigitan kucing berbahaya karena bakteri yang ditularkan dari kucing bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Bakteri bisa menyerang pada bagian daging, jaringan lunak hingga sendi. Bahkan perawatan gigitan kucing membutuhkan prosedur yang lebih lengkap mulai dari tindakan bedah hingga operasi.
Luka gigitan kucing tidak hanya perlu dibersihkan namun juga harus mendapatkan perawatan lanjutan. Goresan, cakaran kecil hingga luka yang dalam membutuhkan perawatan lanjutan untuk mencegah penyakit menular yang lebih berbahaya.
Karena itu, mulai sekarang anda juga harus waspada saat dengan gigitan kucing. Pasalnya, seorang pria di Toronto meninggal dunia setelah seekor kucing mengigit ibu jarinya. Ia terkena infeksi bakteri yang berasal dari mulut kucing. Kasus kematian pria tersebut dilaporkan di World Journal of Clinical Cases.
Menurut dokter, kematian karena infeksi dari gigitan kucing sangat jarang terjadi. Banyak pemilik hewan peliharaan yang terbiasa digigit, namun tidak mengalami masalah serius.
Umumnya, seseorang datang ke Unit Gawat Darurat karena gigitan hewan mamalia yang menyebabkan infeksi kulit dan pada jaringan lunak. Untuk menghentikan infeksi bakteri dan penyebarannya biasanya diberikan antibiotik.
Dalam kasus ini, pria tersebut diketahui terinfeksi bakteri Pasteurella multocida, bakteri yang bisa hidup di mulut hewan peliharaan. Infeksi bakteri itu menyebabkan aneurisma atau pelebaran pembuluh darah di bagian perut sebesar 10 cm dan pada akhirnya pecah.
Sebagian aneurisma di perut itu juga dibantu dengan tabung khusus. Namun, 13 hari kemudian ia mengalami septic shock dan meninggal dunia.
Pria tersebut sebenarnya sempat membaik kondisinya setelah digigit kucing. Tetapi kemudian muncul gejala denyut jantung meningkat, sakit perut, tekanan darah rendah, dan penurunan berat badan secara tiba-tiba.
Selain itu, para dokter mencatat riwayat pria tersebut yang seorang peminum berat. Penulis studi Dr Dennis Cho mengatakan, kemungkinan kebiasaannya minum alkohol dapat menurunkan imunitas tubuh. Akibatnya, pria tersebut berisiko tinggi mengalami infeksi dan komplikasi jangka panjang.