BABAT POST – Sebuah pernyataan mengharukan keluar dari penyerang Portugal Cristiano Ronaldo saat konferensi pers jelang laga semifinal Piala Eropa 2016 kontra Wales, Senin (4/7/2016).
Bintang Real Madrid itu menunjukkan sisi humanisnya, ia mengaku terluka dan sangat menyakitkan melihat Lionel Messi menangis setelah gagal membawa Argentina juara Copa America Centenario 2016.
Ronaldo dan Lionel Messi terlibat rivalitas sengit dalam perburuan rekor di sepak bola modern saat ini. CR7 dan Messi lama terlibat dalam persaingan paling kompetitif yang pernah ada diantara dua olahragawan.
Namun, Ronaldo mengunakan momentum jumpa persnya untuk mendukung ikon Barcelona itu bangun dari keterpurukan. Ronaldo berharap Messi membatalkan keputusannya pensiun dari timnas Argentina.
“(Messi) telah membuat keputusan yang sulit (pensiun dari sepak bola internasiona) dan orang-orang harus memahami hal itu,” kata Ronaldo.
“Dia tidak terbiasa dengan kekalahan dan kekecewaan, bahkan tidak untuk finis kedua. Gagal penalti tidak membuat Anda menjadi seorang pemain yang buruk,” sambungnya.
“Sungguh menyakitkan melihat Messi menangis dan saya berharap dia kembali ke timnas satu saat kelak, karena mereka membutuhkannya.”
Messi menyatakan pensiun dari timnas Argentina setelah dikalahkan Cile pada final Copa America Centenario 2016 di MetLife Stadium, New Jersey, Senin (27/6/2016) pagi WIB. Tim Tango menyerah dalam drama adu penalti 2-4 setelah bermain 0-0 setelah babak tambahan waktu. Celakanya, Messi gagal mengonversi tendangan penalti menjadi gol. Tembakannya melesat di atas tiang gawang Claudio Bravo.
Messi empat kali gagal juara setelah empat kali tembus final, yakni final Copa America 2007 (Argentina dikalahkan Brasil 0-3), Piala Dunia 2014 (menyerah 0-1 dari Jerman), Copa America 2015 (kalah adu penalti dari Cile 1-4 (0-0)), dan Copa America Centenario 2016 (kalah adu penalti dari Cile 2-4 (0-0)).
Dan dari kabar terbaru, Lionel Messi dikabarkan telah mengurungkan niatnya mengundurkan diri dari timnas. Tentu saja berita itu membuat publik Argentina kembali bergembira.
Hampir semua media Argentina menyebutkan keputusan Messi melepas seragam La Albiceleste hanya sementara. Itu cuma luapan kekecewaan karena gagal memenangi Copa America Centenario 2016 karena dikalahkan Chile, lawan juga menang di final sebelumnya.
Banyak yang mengartikan saat Messi mengatakan “Kiprahnya bersama timnas Argentina sudah berakhir,” hanyalah niat untuk menenangkan diri. Itu bukan keputusan permanen. Artinya, setelah pikirannya jernih, La Pulga akan kembali membela Tim Tango.
La Nacion telah menerbitkan sejumlah pernyataan dari beberapa sumber, termasuk rekan setim Messi. Disebutkan penyerang Barcelona itu akan segera menunaikan lagi tugas negara.
“Ini bukan ucapan perpisahan untuk selamanya. Melainkan hanya rehat sejenak,” tulis La Nacion.
Salah satu rekannya yang ikut menemani Messi ditiga Piala Dunia terakhir, mengatakan hal serupa. Sosok yang kemungkinan besar adalah Javier Mascherano, menyebutkan pemain kelahiran Rosario itu akan kembali lagi.
Informasi itu didapatnya setelah berbicara langsung dengan Messi usai kekalahan dramatis di final. Disebutkan bahwa mengikuti Piala Dunia 2018 di Rusia merupakan obsesinya. Sebab, itu merupakan kesempatan untuk mengakhiri kutukannya bersama timnas, yang belum pernah meraih gelar.
