Selain Madinah, Bom Juga Guncang Qatif dan Jeddah

BABAT POST – Aksi teror bom kembali mengguncang dunia, kali ini giliran negara Arab Saudi yang dilanda gelombang bom, Senin (4/7) petang waktu setempat. Bom meledak di tiga kota, Madinah, Qatif dan Jeddah. Pelaku menargetkan gedung konsulat Amerika Serikat (AS), jamaah Syiah, dan pos keamanan di komplek masjid Nabawi.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (5/7), seorang pejabat keamanan Saudi mengatakan, pelaku memarkir mobil di dekat konsulat AS di Jeddah, sebelum meledakkan perangkat bom. Pelaku tewas dalam insiden ini, sementara dua orang terluka.

Read More
Berita Terkait :  Jokowi Sampaikan Rasa Duka Cita Atas Musibah Badai Di Masjidil Haram

Sementara dalam ledakan di pos keamanan masjid Nabawi, stasiun televisi al-Arabiya melaporkan, pelaku bom bunuh diri tewas. Sementara dua petugas keamanan juga tewas dalam ledakan di situs paling suci kedua bagi umat Islam ini.

Dalam sebuah video yang dikirim ke Reuters oleh saksi mata, nampak api berkobar dari sumber ledakan. Api berkobar diantara mobil-mobil yang diparkir di sekitar lokasi. Sementara sirine mobil aparat dan petugas terdengar di kejauhan.

Sebuah gambar yang dikirim ke Reuters menunjukkan seorang pria terbakar dan berdarah tengah berbaring di tandu dan dilarikan ke rumah sakit. Gambar lain yang beredar di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul dari api di dekat Masjid Nabi.

Berita Terkait :  Ini Cara Anak Suriah Sindir Pemain Pokemon Go

Di Qatif, sebuah kota di timur Saudi yang merupakan rumah bagi banyak kaum minoritas Syiah, setidaknya satu dan mungkin dua ledakan menghantam lokasi dekat sebuah masjid Syiah. Saksi menggambarkan, pelaku bom bunuh diri tewas. Sementara belum diketahui apakah ada korban lainnya.

Meski ledakan bom baru saja menghantam pos pengamanan di komplek masjid Nabawi, Madinah, namun insiden ini tak mengurungkan niat para jamaah untuk menunaikan salat Isya berjamaah dan dilanjutkan dengan tarawih. Seperti dilaporkan al-Arabiya, Selasa (5/7), ledakan bom yang terjadi menjelang berbuka puasa itu memang sempat mengagetkan para jamaah.

Para jamaah berkerumun di balik tembok areal parkir mobil. Sebagian merekam kobaran api dengan ponsel masing-masing. Selanjutnya, salat Isya tetap dilangsungkan seperti biasa. Selama bulan Ramadhan ini, setidaknya dua juta jamaah tercatat mengunjungi masjib Nabawi.

Berita Terkait :  Teror bom kembali terjadi di Nigeria

Al-Arabiya melaporkan, bom bunuh diri terjadi di tempat parkir antara pengadilan kota dan masjid. Gambar yang beredar menunjukkan kobaran api di tempat parkir dengan setidaknya satu tubuh terlihat di dekatnya. Selain dua petugas keamanan, pelaku bom bunuh diri juga tewas dalam ledakan itu.

Sementara itu, Mufti Mesir Shawki Ibrahim, tokoh agama yang paling top di negara itu, mengecam peristiwa terorisme di Arab Saudi. Ibrahim, yang menjabat sejak awal 2013, menyatakan, terorisme adalah kanker yang harus diberantas.

“Memerangi terorisme adalah tanggung jawab semua orang. Kami mendesak pemuda untuk menolak fatwa agama atau fatwa yang menghasut perselisihan dan menghancurkan negara,” tegasnya.

Related posts