BABAT POST – Mimpi Islandia di Piala Eropa terpaksa terhenti ketika mereka kalah 2-5 menghadapi tuan rumah, Prancis, Senin (4/7/2016).
Meski begitu, Islandia mengaku puas dengan pencapaian mereka di turnamen. Sebagai tim debutan, Islandia pantas berbangga karena menembus babak perempat final.
Prancis mengakhiri harapan Islandia setelah Olivier Giroud (13′ dan 59′), Paul Pogba (20′), Dimitri Payet (43′) dan Antonie Griezmann (45′) mencetak gol kemenangan Les Bleus. Sementara dua gol Islandia dicetak Kolbeinn Sigthorsson (56′) dan Birkir Bjarnason (84′).
“Apa yang saya dengar di negeri kami, semua penduduk menonton pertandingan di rumah dan di jalan-jalan. Yang bisa kami lakukan adalah membayar harapan tersebut dengan cara tampil bersemangat dan mengeluarkan kemampuan terbaik,” kata salah satu pelatih Islandia, Lars Lagerback, dikutip UEFA.com.
Sementara itu, pelatih lain Strakarnir okkar, Heimir Hallgrimsson menyebut timnya telah membuat tonggak sejarah dalam perkembangan sepak bola di Islandia. Ke depan, dia berharap Islandia mampu menjadi langganan lolos ke putaran final turnamen besar.
“Karena kami telah memainkan pertandingan terbesar dalam sejarah sepak bola Islandia, saya pikir para pemain sudah mulai yakin. Kami sekarang lebih percaya diri menghadapi lawan,” katanya.
Islandia mengakhiri penampilan perdana mereka di Piala Eropa dengan sebuah kebanggan, yakni bisa finis di babak perempat final. Sementara timnas lain yang dihuni sejumlah pemain bintang kesulitan menembus babak 16 Besar.
Atas pencapaian Islandia itu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, angkat topi untuk penampilan perdana Islandia di ajang Piala Eropa. Tim debutan itu sempat menebar ancaman untuk Les Bleus dalam misi lolos ke babak semifinal.
“Pemain kami tahu, Islandia berada di sini (perempat final -red) bukan karena kebetulan. Mereka ada di sini karena mereka layak dan memiliki kualitas,” puji Deschamps dikutip UEFA.com.
“Dalam permainan terbuka, mereka mampu bermain di wilayah mereka sendiri. Jadi saya pikir Islandia pantas mengalahkan Inggris, dan mereka melakukannya melalui kualitas permainan,” lanjutnya.
Lebih jauh Deschamps juga memuji kemampuan fisik yang ditunjukkan Islandia selama menghadapi tekanan tuan rumah. Menurutnya, kunci kemenangan Prancis terdapat pada keunggulan skuatnya di beberapa duel udara.
“Secara fisik mereka sangat kuat sehingga kami harus berjuang untuk menguasai bola. Saya tidak bisa membuat postur pemain jadi lebih tinggi, tetapi pemain kami dapat bersaing di udara melawan mereka,” kata Deschamps.
Prancis bakal menghadapi Jerman di babak semifinal. Pertandingan akan berlangsung di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (7/7/2016) waktu setempat atau Jumat (8/7/2016) dini hari WIB.