BABAT POST – Untuk sementara, Timnas Jerman lolos ke babak semifinal Piala Eropa 2016. Setelah berhasil menumbangkan La Bestia Nera (monster hitam) mereka (Italia) tercipta dalam duel perempat-final Piala Eropa 2016. Walau harus melewati 120 menit pertarungan (skor sama kuat 1-1) plus tos-tosan, Die National Elf mengungguli Gli Azzurri 6-5 di Stade de Bordeaux, Minggu (3/7) dini hari WIB.
Hal itu pun membuat Timnas Jerman mampu mengakhiri kutukan tak pernah menang atas Italia saat bentrok di sebuah turnamen resmi. Meski histori baru itu harus tercipta via sebuah laga dramatis.
Menurut der goalmann Jerman, Manuel Neuer, kemenangan ini terasa begitu spesial.
“Itu dinilai dari banyaknya jumlah penendang yang dibutuhkan untuk kemenangan ini, luar biasa dramatis” sembur Neuer seusai laga seperti dilansir situs resmi UEFA.
“Kami tidak bisa mengalahkan Italia selama 90 menit. Kami juga tak bisa mengalahkan mereka dalam 120 menit. Kemudian adu penalti ini semakin melengkapi pertarungan antara Jerman melawan Italia,” imbuh Neuer yang dinobatkan oleh UEFA sebagai man of the match sekaligus hero bagi Jerman.
Kiper klub Bayern Muenchen itu melanjutkan kalau dia sebenarnya telah mempersiapkan diri untuk sesi adu penalti jika duel bertahan dengan skor sama kuat hingga 120 menit. Tapi, ada sesuatu yang aneh alias tak biasa dilakukan oleh para penendang penalti Italia.
“Ini (adu penalti) sungguh tidak mudah. Ini adalah perang kegugupan. Saya memang telah mempersiapkan diri. Tapi kali ini tak satupun dari eksekutor penalti menendang seperti kebiasaan mereka,” tandas kiper berusia 30 tahun yang telah mengantongi 70 cap bersama Die Mannschaft tersebut.
Nantinya di empat besar, mereka akan menunggu pemenang pertandingan antara tuan rumah Prancis kontra Islandia.
Ya, der trainer Jerman, Joachim Loew, mengaku timnya sudah siap tempur bertarung di babak semifinal, baik melawan Prancis atau Islandia. Adapun partai empat besar akan berlangsung di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (7/7) malam waktu setempat atau Jumat (8/7) pukul 02:00 dini hari WIB.
Akan tetapi, tugas berat tetap menanti Die National Elf di semifinal, baik itu menghadapi Prancis atau Islandia, yang baru akan bertanding pada Minggu (3/7) malam waktu setempat atau Senin (4/7) pukul 02:00 dini hari WIB.
Pasalnya, ada kemungkinan juara tiga edisi Piala Eropa itu tak bisa memainkan tiga pemain pilarnya.
“Sudah jelas, Mats Hummels tidak bisa turun di semifinal karena mendapat kartu kuning kedua di turnamen ini. Sedang bagi Sami Khedira kondisinya agak berat. Dia mendapat cedera saat laga baru berjalan 15 menit,” tutur Joachim Loew seusai laga seperti dilaporkan situs resmi UEFA.
“Otot di pahanya bermasalah. Saya tidak yakin dia bisa pulih pada Kamis (semifinal). Lalu Mario Gomez juga mengalami problem otot, meski kami berhasil menarik dia keluar lebih awal,” sambungnya.
Meski begitu Loew menegaskan kalau Jerman masih membutuhkan der kapitan mereka, Bastian Schweinsteiger, walau di perempat-final hanya berstatus pengganti dan jadi salah satu eksekutor mereka yang gagal di adu penalti kontra Italia.
“Sudah pasti kami membutuhkan Bastian selama turnamen ini berlangsung. Dia bekerja keras dan amat penting memiliki pengalamannya di lapangan. Anda membutuhkan pemain bertipe berbeda dalam sebuah turnamen, karena akan ada peristiwa tak biasa yang bisa terjadi, seperti pemain cedera atau kena suspensi,” imbuh pelatih berusia 56 tahun tersebut.