Wow, Ternyata AC Bisa Picu Peningkatan Berat Badan

BABAT POST – Air Conditioner (AC) kini sudah menjadi barang wajib yang harus ada disetiap rumah maupun perkantoran. Dengan adanya AC di dalam ruangan memang menyejukkan. Apalagi, saat udara di luar sedang panas. Bahkan, kini hampir setiap ruangan dipasang AC, mulai di kantor hingga rumah untuk membuat udara menjadi lebih dingin.

Namun, terbiasa menghabiskan lebih banyak waktu di ruangan ber-AC ternyata bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Berikut 10 masalah kesehatan yang bisa muncul karena terlalu menggunakan AC seperti dikutip Boldsky.com.

1. Sinusitis

Menurut beberapa ahli, menghabiskan waktu lebih dari 4 jam di ruangan ber-AC bisa mengembangkan infeksi sinus. Udara dingin dapat menyebabkan pengerasan kelenjar lendir.

2. Kelelahan konstan

Terlalu lama berada di ruangan AC saat bekerja, bisa menyebabkan kelelahan konstan atau rasa lelah yang berlangsung lama. Apalagi jika AC dinyalakan dengan suhu sangat rendah yang membuat tubuh mengigil.

Berita Terkait :  Di Tahun 2019 Akan Ada 1500 Dokter Jantung di Indonesia

3. Infeksi virus

Bekerja atau menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC yang tidak memiliki sirkulasi udara segar bisa memudahkan pertukaran virus. Umumnya adalah virus influenza yang dapat menular dari satu orang ke orang lainnya.

4. Mata kering

Berada di ruangan dingin karena AC juga bisa menyebabkan mata kering. Gejala mata kering antara lain, terasa gatal dan mudah iritasi.

5. Kulit kering

Masalah kulit kering tak dapat dihindari jika terlalu lama berada di ruangan dingin, kecuali Anda memakai pelembab. Tak hanya kering, kulit juga jadi lebih kasar ketika berada di ruang ber-AC.

6. Alergi

Kebersihan saluran AC juga harus diperhatikan. Jangan sampai banyak debu dan tumbuh jamur. Sirkulasi udara melalui saluran yang tidak higienis, bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

7. Menurunkan kekebalan tubuh

Berita Terkait :  Makanan Wajib di Meja Makan ala Sigi Wimala

Sebuah penelitian pernah menemukan, orang-orang yang terbiasa menghabiskan lebih banyak waktu di ruangan AC memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Tubuh pun akan menjadi lebih mudah sakit.

8. Sick building syndrome

Sick building syndrome lebih sering terlihat pada bangunan yang menggunakan sistem pendingin udara, tetapi tidak memiliki ventilasi yang tepat. Bangunan dimana orang sering mengalami gejala seperti kesulitan bernapas, iritasi pada kulit dan selaput lendir, sakit kepala, dan kelelahan yang berlebihan, yang secara kolektif disebut dengan “Sick building syndrome”.

Hal ini diyakini bahwa sindrom yang aneh ini mungkin disebabkan oleh jamur dan mikroorganisme lainnya yang menumpuk pada sistem pendingin udara dan kemudian beredar di udara yang kita hirup.

9. Penyakit Legionnaire

Penyakit Legionnaires adalah jenis pneumonia yang disebabkan oleh bakteri legionella pneumophila. Salah satu masalah utama pada kesehatan yang terkait dengan AC adalah bahwa air hangat yang ditemukan dalam sistem AC sentral (terutama di hotel dan rumah sakit) bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri ini.

Berita Terkait :  Plastik picu anak cowok jadi feminim

Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah batuk, nyeri tubuh, demam tinggi dan menggigil, kelelahan, dan sakit kepala. Jika tidak diobati tepat pada waktunya, penyakit legioner ini dapat menyebabkan komplikasi yang bisa membahayakan jiwa.

10. Peningkatan Berat Badan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh biostatisticians di University of Alabama di Birmingham mengamati bahwa AC dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Menurut studi ini, ketika kita menggunakan AC untuk menjaga suhu rumah yang konstan, maka tubuh kita tidak lagi perlu mengeluarkan energi atau membakar kalori untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu lingkungan. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Related posts