Inilah Hal yang Tak Boleh Anda Lakukan Saat Buat Adonan Kue Kering

BABAT POST – Sajian makan ringan di saat lebaran yang paling di tunggu-tuggu adalah kue kering. Dan untuk memastikan rasa dari kue kering itu sudah pas biasanya para ibu-ibu melakukan icip-icip terhadap adonan kue sebelum dipanggang.

Ternyata, tindakan itu berbahaya kita. Selain bisa berbahaya terpapar salmonella dari telur mentah, FDA memperingatkan bahaya lain dari adonan tersebut.

Menurut laporan baru dari Food and Drug Administration (FDA), kita sebaiknya berhenti mencicipi adonan kue kering sama sekali.

Pekan ini badan pengawasan obat dari AS itu mengeluarkan peringatan bahaya mengonsumsi adonam mentah, yang tak ada hubungannya dengan telur mentah. Ternyata, bahaya dari adonan mentah itu ada pada tepung yang dapat mengandung bakteri yang membuat kita sakit.

Biji-bijian pembuat tepung langsung didatangkan dari ladang. Menurut FDA, biji tersebut tidak dibersihkan dulu untuk membunuh kuman. Jadi, mungkin saja hewan yang ada di ladang buang kotoran dan mencemari biji-bijian. Ujungnya, biji yang bakal diolah jadi tepung itu terkontaminasi bakteri E. coli.

Laporan tersebut menyebutkan, lusinan kasus keracunan makanan di seluruh AS yang ada hubungannya dengan mengonsumsi adonan mentah yang mungkin mengandung turunan bakteri E. coli.

FDA menghubungkan beberapa kasus ini dengan merek tepung General Mills, yang menarik kembali 4,5 juta kg tepung yang dijual dengan merek Gold Medal, Signature Kitchen’s dan Gold Medal Wondra.

Bila terinfeksi bakteri ini, Anda mungkin mengalami diare dan kram perut. Karena itu,, berhentilah untuk tergoda mencicipi manisnya adonan kue kering sebelum dipanggang. Rasa manisnya tak sepadan dengan sakit yang mesti ditanggung.

Sebagai contoh, seorang ibu di Las Vegas meninggal usai mencicipi makanan mentah. Mengutip laman ABCNews, Richard Simpson menceritakan kalau ibunya, Linda Rivera meninggal musim panas lalu karena makan beberapa sendok adonan kue mentah.

“Makanan itu ternyata mengandung bakteri E.coli yang membahayakan. Awalnya, ginjal ibu berhenti berfungsi. Dan selama bertahun-tahun, seluruh organnya akhirnya tidak berfungsi. Tapi dia selalu berjuang dan kita tahu, dia tidak mau menyerah,” kata Simpson.

Teman Rivera, Bill Marler mengatakan, gara-gara bakteri E. coli, ia menderita cedera otak dan pengangkatan usus besar. Nahas, Rivera pun akhirnya meninggal pada Juli 2013 karena komplikasi medis.

Related posts