BABAT POST – Kelanjutan nasib Rio Haryanto di balap Formula 1 bersama Manor Racing hanya tinggal menghitung hari. Sisa pembayaran yang sampai saat ini belum dilanjuti, seakan menjadi bom waktu yang sesaat lagi siap meledak.
Ibunda Rio, Indah Pennywati, mengatakan bahwa pihaknya sedang ditunggu untuk memberikan konfirmasi mengenai kabar kelanjutan Rio dengan tenggang waktu awal Juli 2016.
“Pihak Manor menunggu konfirmasi dari kami mengenai kelanjutan nasib Rio, paling lambat katanya awal Juli nanti,” ucap Indah.
Indah mengatakan seharusnya konfirmasi mengenai kelanjutan Rio sudah dilakukan jauh sebelum pertangahan musim. Namun dikarenakan tidak adanya kepastian Manor kembali memberikan batas waktu hingga awal Juli.
Konsekuensi bila tidak ada respon atau konfirmasi, Indah mengatakan bahwa kemungkinan besar Rio akan dihentikan dan Manor mencari pembalap lain untuk meneruskan sisa balapan.
“Kalau upaya kami juga pasti sudah cari sana-sini, sama seperti apa yang dulu pernah saya ceritakan. Tapi memang belum ada hasilnya, jadi yah mau bagaimana lagi,” ucap Indah.
Seharusnya pada akhir Mei lalu Rio sudah harus memberikan kepastian kepada timnya, Manor Racing, mengenai sisa dana untuk keikutsertaannya di ajang F1.
“Manor will do his best for Rio. Tapi ya intinya kita harus segera memberi konfirmasi ke mereka segera mungkin. Bukan terus kita berlama-lama, kami mengerti mereka juga butuh uang,” kata Indah.
Rio harus memberikan dana hingga 15 juta euro kepada tim Manor agar bisa membalap selama satu musim di ajang F1 musim ini.
Dari total 15 juta euro dana yang diminta Manor, pihak Rio masih kekurangan dana 7 juta euro (setara Rp106,8 miliar). Hingga kini Indah masih berharap agar anaknya dapat balapan semusim penuh.
Sebelumnya manajer Rio, Piers Hunnisett, pun menyampaikan bahwa negosiasi dengan Manor masih berlangsung dan tidak ada tenggat waktu yang telah ditentukan.
“Tim Manor senang dengan Rio dan ingin dia bertahan. Mereka sedang melakukan segala cara untuk mempertahankan Rio. Tapi, situasinya bisa berubah kapapun,” ucap Hunnisett.
Sementara itu Kemenpora tengah menunggu kabar dari Badan Usaha Milik Negara selain Pertamina untuk membantu Rio.
“Kami belum menyerah atau putus asa untuk membantu Rio,” ujar juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
Bila melihat dari segi performa, Rio sudah mengalami banyak kemajuan sebagai seorang pebalap yang benar-benar baru mengendarai mobil F1. Bahkan, kemampuan adapatasinya sudah berkembang pesat.
Hasil ini bisa dibuktikan dengan perolehan waktu tiap balap, serta gap perbedaan waktu yang makin mengecil dengan rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, yang sudah mengenyam dunia F1 sejak dua tahun lalu.