BABAT POST – Penyanyi dangdut satu ini memang tak pernah lepas dari sorotan publik. Awalnya, penggagas goyang itik itu disebut menghina pancasila lantaran menyebut sila ke-5 sebagai bebek nungging.
Alih-alih dihukum, Zaskia Gotik malah ditunjuk jadi Duta Pancasila. Selain membuat publik kebingungan, keputusan itu juga menyulut amarah banyak orang terhadap mantan tunangan Vicky Prasetyo tersebut.
Belum selesai dengan itu semua, Gotik kembali berulah. Ketika membawakan program Pesbukers Ramadan pada 15 Juni lalu, wanita asal Bekasi ini melakukan ‘goyang nyolot’ bersama host lain yang ternyata menuai masalah.
Ya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai ‘goyang nyolot’ tak pantas ditunjukkan pada publik. Terlebih lagi, Gotik kala itu melakukan gerakan di mana Ia mengarahkan (maaf) dada-nya pada pria lain. Padahal seperti diketahui, Pesbukers Ramadan disiarkan secara khusus sepanjang bulan puasa dan seharusnya mengandung nilai-nilai positif.
“Program siaran Pesbukers Ramadan yang ditayangkan oleh stasiun ANTV tanggal 15 Juni 2016 pukul 16.37 WIB tidak memperhatikan ketentuan tentang norma kesopanan serta perlindungan anak-anak dan remaja sebagaimana diatur dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012. Program tersebut menampilkan Zaskia Gotik melakukan gerakan ‘goyang nyolot’ dengan cara mengarahkan bagian dadanya ke seorang pria. KPI Pusat menilai muatan demikian tidak pantas untuk ditayangkan karena tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat dan berpotensi memberi pengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja yang menonton,” tulis KPI pada surat teguran yang dirilis pada 22 Juni tersebut.
Tak cukup sampai situ saja, KPI juga menghimbau agar ANTV dan semua yang bertanggung jawab pada siaran Pesbukers Ramadan bisa melakukan evaluasi internal agar hal serupa tak terjadi lagi.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, KPI memang dibuat sibuk karena banyak sekali program-program yang menyalahi aturan. Bahkan di situs resmi KPI, sudah terkumpul banyak sekali arsip-arsip teguran yang dikirimkan pada stasiun TV yang dianggap menyimpang.
Bahkan kadang ada beberapa program TV yang ‘bandel’ meski sudah ditegur. Mereka tanpa rasa takut atau bersalah sedikitpun mengulangi kesalahan yang sama, lagi dan lagi. Rasa-rasanya, teguran KPI cuma sekedar ‘angin lalu’ yang tak punya efek apa-apa sama sekali.
Beberapa orang tampaknya mulai sadar akan hal ini dan mempertanyakan kinerja dari KPI. Bahkan baru-baru ini, Deddy Corbuzier juga ikutan ‘menyindir’ KPI secara halus lewat akun Twitter loh.
“KPI memberi peringatan, teguran. Lalu apa tindakan nya? Acara nggak bermutu kena teguran… so what after that?” tulis mantan suami Kalina ini.
Baru ditulis beberapa jam, cuitan Deddy di atas sudah bikin heboh Twitter. Berbagai komentar pun silih berganti datang, di mana kebanyakan netizen sama-sama menyebut jika KPI tidak bekerja dengan baik.
“Kadang aku juga suka bingung Mas Deddy sama KPI, kerjanya tegor sana tegor sini, tapi yang ada acara TV makin nggak jelas aja,” tulis seorang netizen.
“KPI bisanya cuma main tegor, tapi sayang nggak pernah ada tindakan yang tegas. Makanya artisnya nggak pada takut. Ujung-ujungnya si artis nggak ada yang jera, malah KPI ditertawain kayak anak kecil,” sambung seorang user lain.