Taklukan Barito Putera 4-2, Persela Lamongan Berhasil Akhiri Masa Paceklik

BABAT POST – Di bawah kendali Sutan Harhara, Persela Lamongan kembali menunjukkan permainan impresifnya di ajang TSC 2016. Terbaru, Barito Putera menjadi tumbal tim Laskar Joko Tingkir.

Dalam pertandingan di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (27/6/2016) malam, Persela menang 4-2. Ini adalah kemenangan kedua yang diraih Persela pada kompetisi tersebut, setelah menumbangkan Perseru Serui di tempat yang sama.

Read More

Hasil tersebut membuat Sutan Harhara senang. Dia pun memuji pasukannya.

Berita Terkait :  Prediksi Skor Eintracht Frankfurt vs SV Darmstadt 98, 8 Februari 2023: Jadwal Siaran Langsung DFB Pokal Rabu Ini di Kompas TV

“Saya bersyukur, Persela bisa kembali menang. Ini buah kerja keras tim, utamanya dari para pemain, yang ingin membayar penuh dukungan yang selama ini berikan oleh suporter dan manajemen,” ungkap Sutan Harhara, Senin (27/6/2016).

Hanya saja, Sutan tetap menggarisbawahi penampilan anak didiknya yang dirasa masih inkonsisten dalam 90 menit waktu pertandingan, terutama pada babak kedua. Hal tersebut membuat para pemain Barito berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Choirul Huda.

“Persela bagus pada babak pertama, tapi sedikit kurang fokus pada babak kedua sehingga Barito berhasil mencetak dua gol. Itu yang akan menjadi fokus evaluasi saya selepas pertandingan ini. Konsentrasi pemain tidak boleh hilang sebelum pertandingan dinyatakan selesai. Meski begitu, saya tetap salut dengan semangat juang yang telah ditunjukkan oleh anak-anak,” tuturnya.

Berita Terkait :  Prediksi Piala Presiden Mitra Kukar vs Barito Putera 27 Januari 2018 Live di Indosiar

Sutan juga tak lupa memuji penampilan Dendi Sulityawan, yang dianggap bermain cukup impresif dalam pertandingan kontra Barito. Dua gol kemenangan Persela yang dicetak Herman Dzumafo Epandi, berasal dari assist Dendi. Tidak cukup di situ, penyerang berusia 19 tahun inipun memborong dua gol lainnya.

“Saya bisa bermain seperti tadi, juga karena dukungan dari teman-teman. Saya juga tidak akan bisa seperti itu, jika tidak ada teman-teman. Kedua gol tadi, saya persembahkan untuk orang tua dan masyarakat Lamongan pada umumnya,” tutur Dendi.

Ia pun sukses memenuhi nazarnya, untuk mengakhiri masa paceklik golnya selama membela Persela pada TSC 2016. Dendi pun berpeluang masuk timnas untuk Piala AFF 2016, karena dalam laga tersebut hadir pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl, yang memang tengah berburu pemain muda berkualitas dan memiliki kecepatan.

Berita Terkait :  Prediksi Liga 1 Persela Lamongan vs Sriwijaya FC 1 Juni 2017

“Saya masih banyak kekurangan. Tetapi kalau memang nantinya dipercaya memperkuat timnas, pasti saya akan coba memberikan yang terbaik untuk rimnas,” janji Dendi.

Dendi menyatakan, baik dirinya maupun rekan-rekannya di Persela, cukup nyaman dengan metode kepelatihan yang diterapkan Sutan.

“Kepelatihan coach Sutan membuat kami nyaman selama bertanding. Itu pula yang menjadi salah satu faktor kami berhasil meraih hasil positif dalam dua pertandingan terakhir,” ucapnya.

Related posts