BABAT POST – Setelah dibuat bingung dengan kepastian tempatnya di musim depan, Aleix Espargaro akhirnya berhasil menghentikan spekulasi tentang masa depannya setelah joki Suzuki Ecstar tersebut menandatangani kontrak dua tahun bersama tim Aprilia. Dengan demikian, wacana adik kandung Pol hijrah ke World Superbike hanya isapan jempol belaka.
Menurut situs resmi MotoGP, Selasa (28/6/2016), Espargaro sudah lama masuk dalam rencana pengembangan Aprilia dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing, seiring kemajuan yang telah ditunjukkan pada musim ini. Ini juga merupakan bagian dari komitmen Piaggio Grup untuk proyek teknologi dan olahraga balap kuda besi.
Nantinya, Espargaro akan berduet dengan Sam Lowes. Kepastian ini membuat nasib Stefan Bradl dan Alvaro Bautista semakin tidak jelas, dan kedua pembalap tersebut harus menemukan tempat untuk melanjutkan kariernya di musim depan.
Kabar mengenai kepastian Espargaro hanya berselang satu pekan setelah Suzuki resmi menduetkan Alex Rins dengan Andrea Iannone di musim depan.
“Alex Rins adalah pembalap muda yang telah terbukti memiliki banyak bakat. Dia juga selalu berjuang merebut posisi puncak sejak debutnya di kelas Moto3 pada 2012. Sekarang kami ingin mendukung masa depannya,” jelas bos Suzuki, Davide Brivio.
Brivio mengklaim kemungkinan ini bisa menjadi kolaborasi yang baik. Rins adalah seorang pembalap yang selalu menyukai tantangan, sedang Iannone sangat berpengalaman dan ia bakal menjadi duet yang berbahaya.
“Perpaduan pembalap berpengalaman (Iannone) dengan pembalap berbakat (Alex Rins) sudah tentu akan menciptakan kombinasi sempurna untuk merebut tantangan tersebut. Kami percaya bahwa kombinasi dari dua pembalap ini dapat membantu tim mengembangkan motor Suzuki GSX-RR dan bersaing di tingkat maksimum.”
Alex Rins resmi menjadi duet Andrea Iannone di tim Ecstar Suzuki musim depan setelah pimpinan klasemen Moto2 menandatangani kontrak selama dua tahun.
Kepastian Rins sekaligus mengonfirmasi tentang nasib Aleix di tim Suzuki musim depan. Meski begitu, Brivio mengakui bahwa itu adalah pilihan yang sulit untuk membuat keputusan.
“Itu buka pilihan yang mudah dan kami merasa kasihan dengan Aleix. Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan semangat mengembangkan proyek kami sejak masuk ke kelas utama MotoGP. Kami mengharapkan yang terbaik untuk masa depan, tetapi sementara itu kita akan mendukung sebaik yang kami bisa untuk mencoba untuk mendapatkan hasil yang terbaik bersama-sama sampai akhir musim ini,” tutup Brivio menanggapi kepergian Aleix.