BABAT POST – Buah yang paling populer saat bulan puasa adalah kurma. Kurma memang yang paling dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai menu utama ataupun pendamping selama sahur dan berbuka puasa. Pasalnya, kurma merupakan makanan paling kaya akan kandungan gula glukosanya. Kurma mengandung sejumlah besar gula, yaitu berkisar antara 75–87%. Sekitar 55% gula dalam kurma berbentuk glukosa, sedangkan 45% lagi membentuk fruktosa.
Glukosa dalam kurma yang kita santap saat berbuka akan dengan cepat berubah menjadi fructose, kemudian langsung diserap melalui sistem pencernaan untuk menyirami dahaga tubuh akan energi. Khususnya jaringan-jaringan yang secara esensial bergantung pada pasokan tinggi energi, seperti: sel-sel otak, sel-sel saraf, sel-sel darah merah dan sel-sel tulang belakang.
Selain glukosa, kurma juga mengandung sejumlah lemak, protein, dan beberapa vitamin seperti vitamin A, B2, B12. Kurma juga mengandung beberapa mineral, terutama kalsium, sulfat, sodium, fosfor, potassium, magnesium, florin, kuningan, manganese, cobalt, zinc, serta sejumlah selulosa.
Selain kurma, beberapa jenis buah lain juga dianjurkan untuk dikonsumsi selama menjalankan puasa Ramadhan. Dokter spesialis gizi klinik Pauline Endang Praptini mengungkapkan, saat sahur pilihlah buah-buahan yang mengandung banyak air, dan tinggi serat.
“Contohnya apel, pepaya, melon, buah naga, dan pisang,” kata Pauline dalam acara Ngabuburit Bersama Sunpride di Jakarta, Sabtu (26/6/2016).
Dokter yang praktik di Mayapada Hospital, Lebak Bulus, Jakarta ini menjelaskan, buah yang mengandung banyak cairan bermanfaat untuk hidrasi tubuh selama puasa. Selain untuk mencegah dehidrasi, tentu untuk mengurangi rasa haus saat puasa.
Sementara itu, buah-buahan yang tinggi serat, penyerapannya lebih lambat di dalam tubuh, sehingga akan terasa kenyang lebih lama.
Makanan tinggi serat juga menyehatkan saluran cerna dan mencegah sembelit. Selain itu, buah-buahan seperti kurma dan pisang juga mengandung kalium yang sangat baik untuk nutrisi otot tubuh, sehingga tidak lemas melakukan aktivitas.
Makanlah buah ini sesaat sebelum makan sahur, kurang lebih sekitar 15 menit sebelum makan nasi saat sahur. Buah-buah ini kaya dengan vitamin dan juga mineral sehingga buah ini dapat mengubah cadangan makanan untuk kemudian dijadikan sumber energi dan juga bisa untuk membantu dalam proses meningkatkan metabolisme pada tubuh.
Bagaimana untuk berbuka puasa? Pilihan buah yang baik dimakan untuk berbuka puasa, antara lain kurma, anggur, kelengkeng, mangga, pisang, dan rambutan.
Menurut Pauline, buah-buahan tersebut mengandung gula tinggi, sehingga bisa langsung menaikkan kadar gula darah. Tubuh pun kembali berenergi setelah buka puasa. Makanlah buah-buahan tersebut secukupnya.
Pauline mengatakan, makan buah-buahan dan sayuran selama Puasa sangat penting untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam tubuh.
