BABAT POST – Jelang sesi latihan bebas pada hari ini Sabtu 25 Juni 2016 dan besok Valentino Rossi memutuskan untuk meninggalkan sasis barunya dan menggunakan sasis lama.
Ada alasan khusus kenapa Valentino Rossi memilih rangka lama Yamaha YZR-M1. Valentino Rossi ternyata tidak terlalu yakin dengan sasis baru yang dibawa Yamaha ke Assen, Belanda, dan memilih yang lama untuk dipakai dalam balapan akhir pekan ini.
Menurut Valentino Rossi tidak ada yang lebih baik dari sasis baru dibanding rangka lama yang dibawa Yamaha di seri MotoGP Assen. Rossi sendiri mampu mengakhiri sesi latihan bebas kedua di posisi kedua di belakang Andrea Iannone.
“Rangka baru tidak terasa lebih baik dan hanya ada sedikit modifikasi dari sasis standar. Saya lebih memilih menggunakan sasis lama karena untuk aerodinamis motor semua dapat, khususnya daya cengkram di bagian depan yang lebih baik ketimbang yang baru,” alasan Rossi lebih memilih sasis lama.
Keputusan Rossi tersebut disampaikan setelah membandingkan kinerja frame baru dan lama di sesi latihan, Jumat (24/6).
Sebelumnya sasis baru untuk motor YZR-M1 sudah pernah dicoba Rossi dan Lorenzo dalam sesi latihan privat di Aragon beberapa waktu yang lalu dan ketika itu kesan mereka berdua cukup positif. Dengan sasis baru pada motor mereka, kedua rider tersebut akan memiliki sensasi lebih baik lagi ketika masuk ke tikungan.
Dalam sesi latihan di Assen, Rossi awalnya berada di urutan ketujuh namun pada sesi kedua waktu terbaiknya berada di posisi kedua hanya selisih 0,004 detik dari pace-setter Andrea Iannone. Namun tidak disebutkan sasis mana yang membawanya meningkat.
Tapi yang jelas, Rossi lebih percaya diri memakai sasis lama yang mengantarnya sebagai juara di Jerez dan Barcelona.
“Di Barcelona, kami menjajal sasis yang berbeda namun saya tak begitu yakin dengan peningkatan yang diraih, jadi hari ini kami melakukan perbandingan,” kata Rossi.
“Akhirnya saya lebih menyukai sasis standar karena lebih baik untuk ban depan, dan pengendalian juga saya rasakan lebih baik. Jadi mulai besok (Sabtu (25/6) saya hanya akan memakai yang standar.”
“Perbedaannya tidak besar, hanya ada perubahan kecil, tapi saya lebih suka yang normal. Kami berusaha meningkatkan pengendalian dengan Michelin (memakai sasis baru). Kami pikir memang ada peningkatan namun kami kehilangan sesuatu terkait stabilitas.”