BABAT POST – Dari hasil dua sesi dua sesi latihan bebas GP Belanda, di Sirkuit Assen, Jumat (24/6/2016), pebalap motor Yamaha YZR-M1 sepertinya agak kesulitan meningkatkan kecepatannya. Jorge Lorenzo bahkan tak pernah masuk dalam posisi tiga besar catatan waktu tercepat.
Pada kesempatan pertama, ia menorehkan waktu 1 menit 34,722 detik. Sedangkan di latihan sesi kedua, pembalap Movistar Yamaha tersebut mengukir waktu 1 menit 33,991 detik.
Nah berikut ini komentarnya atas hasil dua latihan bebas plus proyeksinya buat latihan bebas ketiga dan babak kualifikasi Sabtu (25/6/2016) seperti dilaporkan oleh GPone.
Tanya: Anda tak puas dengan dua sesi latihan bebas pada seri ke-8 MotoGP 2016?
Jawab: “Mulai dari sekarang hingga kedepannya, walau saya marah sekalipun. Saya pikir, saya akan lebih kompetitif (sambil tersenyum). Pada sesi pertama (latihan bebas) ada sebuah kondisi aneh yang membuat saya tidak berusaha membawa motor hingga batas maksimal. Pada sesi siang (latihan bebas kedua) saya lebih kompetitif, namun saya masih butuh mencari tambahan 0,3 hingga 0,4 detik lagi pada catatan waktu konsisten saya.”
Tanya: Boleh tahu di bagian Sirkuit Assen yang mana yang telah membuat Anda kesulitan selama sesi latihan bebas?
Jawab: “Hampir mayoritas di sektor terakhir dari lintasan ini. Saya kehilangan sekitar 0,1 hingga 0,2 detik di sana. Dan ini telah terjadi pada saya untuk beberapa tahun terakhir. Saya masih belum menemukan bagian mana yang merupakan jalur balap yang tepat.”
Tanya: Bagaimana Anda akan mensiasatinya?
Jawab: “Besok (sesi latihan bebas III dan kualifikasi) saya akan mencoba setelan berbeda untuk melihat apakah kami membutuhkan strategi lain. Kemudian saya juga harus berkendara dengan gaya berbeda, karena jika saya berkendara dengan gaya natural saya, pasti tidak akan bekerja dengan baik lagi. Tapi adalah sungguh tidak mudah untuk mengubah gaya balap Anda.”
Tanya: Apakah kecelakaan 2013 telah mempengaruhi Anda?
Jawab: “Tidak, hal itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan ini.”
Tanya: Lalu bagaimana persaingan Anda dengan Valentino dan Marquez, apakah catatan waktu mereka jadi patokan Anda untuk mengejar?
Jawab: “Tentu saja, tapi sekarang ini lebih dari dua pembalap yang bisa berada di depan saya saat balapan nanti. Besok (Sabtu) saya berharap dapat meningkat agar saya mampu bertarung dengan mereka berdua (Rossi dan Marquez) saja.”
Tanya: Tanggapan Anda melihat Ducati begitu cepat pada sesi latihan bebas ini. Apakah itu membuat Anda khawatir?
Jawab: “Iannone akan start dari belakang, tapi jika dia berkendara dengan konsistensi seperti di latihan bebas, maka dia bisa mendekati saya dengan mudah saat balapan. Adalah benar adanya Ducati tampil cepat di sini. Sepertinya, ban Michelin baru telah bekerja dengan baik pada motor mereka.”
Tanya: Berbicara tentang Ducati, apakah Anda sudah memikirkan siapa nantinya yang akan menjadi kepala kru mekanik tim Anda musim depan?
Jawab: “Saya tidak dalam kapasitas terburu-buru dan saya mencoba untuk mengambil keputusan yang tepat. Salah satu kemungkinannya ialah bekerja bersama kepala kru mekanik yang bekerja dengan Iannone saat ini (Marco Rigamonti). Anda harus mampu memilih orang yang tepat, yang memiliki kesamaan visi dan juga yakin dengan kemampuan Anda. Orang itu juga harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan Anda. Juga fakta bahwa dia sudah mengetahui motor dan tim, itulah faktor pentingnya.”