BABAT POST – Setelah tak pernah terekam data penjualannya di tahun lalu, Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan telah berhenti menjual mobil hibrida pertama di Indonesia, Prius.
Penjualan mobil hibrida Toyota Astra Motor (TAM) pun kini hanya fokus pada dua model, Alphard dan Camry. Penjualan model lain yang memang dari awal diciptakan khusus sebagai hibrida, yakni generasi ketiga Prius, dihentikan untuk Indonesia.
Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy tidak menjelaskan secara spesifik sejak kapan Prius berhenti ditawarkan, tetapi dia menyebut selama ini Prius dijual spot order untuk mengecek kondisi pasar.
Konsumen menyatakan dulu ketertarikan lantas menyelesaikan urusan administrasi lalu unit dipesan ke Jepang. Penjualan Prius memang seret, tidak lebih dari tiga unit per tahun kalau dihitung sejak 2013.
“Kami fokus ke Camry Hybrid dan Alphard Hybrid, karena memang pasar lebih cenderung ke dua model ini untuk hibrida,” ujar Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy, Jumat (25/6/2016).
Dia juga mengatakan generasi keempat Prius yang sudah meluncur sejak tahun lalu dan telah hadir pertama kali di pameran otomotif Las Vegas pada 9 September 2015 masih sedang dipelajari untuk Indonesia. Semua Prius yang beredar di Indonesia diimpor dari Jepang.
Model ini menjadi yang pertama menggunakan Toyota New Global Architecture (TNGA). Bodinya makin besar dan menggunakan mesin baru yang lebih irit, 2ZR-FXE 4-silinder 1.8L bertenaga 95 tk.
Sayangnya, TAM belum memutuskan Prius terbaru itu masuk ke dalam negeri.
“Sejak generasi baru, kami masih studi untuk pasar Indonesia,” kata Anton.
Sebelumnya, sedan Prius generasi ketiga meluncur pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009 silam. Saat itu, mobil yang punya dua sumber tenaga ini dijual sekitar Rp 585 juta. Produk impor Jepang itu menjadi pembuka mata masyarakat akan teknologi baru sekaligus membuktikan kalau mobil hibrida yang dijual di Indonesia jadi mahal karena tidak ada insentif.
Kendati tidak dipaparkan Anton, Alphard Hybrid kemungkinan besar adalah pengganti Prius sebagai pengisi ceruk pasar model hibrida di Indonesia. Terakhir, harga Prius tercatat Rp 635,9 juta, sedangkan Alphard Hybrid yang meluncur April lalu dibanderol Rp 1,646 miliar sesuai situs resmi TAM. Camry Hybrid dilego Rp 758,7 juta.