Uji Calon Kapolri, Anggota Komisi III DPR Siapkan 74 Pertanyaan

BABAT POST – Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun.

Terkait hal itu, Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai pertanyaan untuk Komisaris Jenderal Tito Karnavian yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon kepala Polri pada Kamis (23/6/2016) pagi ini.

Read More

“Komisi III DPR RI menyiapkan minimal 74 daftar pertanyaan yang akan disampaikan dalam fit and proper test,” kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis pagi.

Berita Terkait :  Ketegasan Sikap Presiden Jokowi Bakal Diuji Saat Menentukan Siapa Pengganti Kapolri Badrodin Haiti

Pertanyaan yang telah disiapkan Masinton antara lain mengenai konsepsi calon Kapolri terhadap reformasi internal kepolisian, profesionalisme SDM Polri dalam mengusut kasus-kasus pidana yang efektif dan tidak melanggar HAM.

Selain itu, optimalisasi citra Polri yang pernah dianggap sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang korup.

“Serta berbagai pertanyaan lainnya yang telah disiapkan oleh masing-masing anggota Komisi III DPR-RI,” kata dia.

Sebelum uji kelayakan dan kepatutan yang digelar pukul 10.00 WIB pagi ini, Komisi III telah mengundang Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Komisi Kepolisian Nasional untuk meminta masukan soal rekam jejak Tito.

Dari informasi yang diterima Komisi III, Tito bersih dari tindak pidana korupsi, transaksi mencurigakan, dan catatan hitam dalam rekam jejaknya.

Berita Terkait :  Meski GP Ansor pasang badan, dukungan Kapolri tangkap Menag Yaqut makin gencar

Kemudian pada Rabu (22/6/2016) kemarin, Komisi III DPR RI mendatangi rumah dinas Tito di Kompleks Polri Ragunan, Jakarta Selatan.

Selain melihat kondisi rumahnya, Komisi III berbincang dengan keluarga Tito untuk mengetahui interaksi Tito dengan keluarganya.

Kunjungan ini adalah salah satu rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan Tito sebagai calon kepala Polri.

Istri calon tunggal Kapolri Komjen Tito Karnavian, Tri Suswati mengaku tak pernah membayangkan bila suaminya akan menjadi seorang Kapolri. Ia berkisah, dulu kerap ikut kegiatan istri Kapolri Jenderal Roesmanhadi. Di situ lah dia tahu bahwa menjabat Kapolri itu tak mudah.

Berita Terkait :  Apa Sih Pengertian Dari Fenomena Equinox Ini

Menurut dia, tugas Kapolri sangat berat dan relatif banyak.

“Ada banyak kasus kejahatan, bom meledak. Sekarang tidur tenang saja, apa boleh buat Allah telah menggariskan. Saya tidak akan berubah,” kata Tri.

Meski begitu Tri mendukung penuh tugas yang harus dijalani Tito ke depan setelah resmi dilantik menjadi Kapolri. Hanya saja, Tri menekankan, di tengah kesibukan Tito, jangan sampai melalaikan kesehatan.

“Karena Pak Tito kalau sudah kerja itu kadang-kadang suka lupa waktu, lupa makan. Tanpa kesehatan juga buat apa kan,” kata dia.

Jika tak ada halangan, pada pukul 20.00 WIB di hari yang sama akan diambil keputusan apakah Tito sudah layak menjadi Kapolri.

Related posts