BABAT POST – Jelang melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A, Jumat (24/6) Sriwijaya FC mengaku harus menyiapkan mental. Pelatih Sriwijaya FC (SFC) Widodo Cahyono Putro mengakui semua pemain Persija sangat berbahaya bila bermain di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
“Bukan hanya satu, dua atau tiga pemain saja. Semua pemain mereka harus diwaspadai,” kata Widodo.
Menurut mantan asisten pelatih timnas ini, dia melihat laga terakhir Persija kontra Arema Cronus. Kendati Macan Kemayoran –julukan Persija– keok dengan skor tipis 1-0 tetapi mereka berhasil menekan hanya bermain 10 orang.
“Misalnya kita hanya antisipasi Ambrizal, Persija juga punya pemain lain seperti Ade Jantra dan Novri Setiawan yang juga punya kecepatan. Ketiga pemain itu harus diwaspadai lini pertahanan. Saat lawan Arema, pergerakan mereka sangat berbahaya,”ujarnya lagi.
Dilanjutkannya, Persija Jakarta juga memiliki playmaker asing asal Korea Selatan (Korsel) Hong Soon Hak. Alur bola sangat hidup hingga Persija mampu menyerang dan bertahan secara baik.
“Tentunya kami tidak bisa main-main apabila ingin menang. Apalagi bermain di kandang mereka juga tidak mau mengecewakan para pendukungnya,”pungkasnya.
Bagi Persija laga ini bisa menjadi laga terakhir mereka berlaga di SUGBK, sebelum direnovasi untuk Asian Games 2018.
Namun begitu, ada persyaratan yang harus dipenuhi Persija sebelum menggunakan SUGBK untuk laga tersebut. Menyusul, Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) memberikan beberapa syarat lantaran kondisi terakhir stadion yang kurang baik usai laga Persija kontra PS TNI, 10 Juni lalu.
Hal itu diungkapkan ketua panitia pelaksana pertandingan Persija, Bobby Kusumahadi, seperti yang dirilis di laman resmi Persija.
“PPK GBK telah mengeluarkan surat izin penggunaan Stadion Gelora Bung Karno bagi Persija untuk menghadapi Sriwijaya FC tanggal 24 Juni 2016,” tulis laman Persija.
“Beberapa syarat diberikan PPK GBK untuk penggunaan tersebut. Di antaranya perbaikan beberapa pintu masuk dan fasilitas stadion yang mengalami kerusakan saat pertandingan Persija vs PS TNI yang lalu,” tambahnya.
Lebih lanjut, panpel Persija saat ini sedang memproses izin pertandingan ke Polda Metro Jaya, yang diharapkan selesai dalam waktu dekat. Sementara itu, pihak Persija juga terus mengupayakan agar laga melawan Pusamania Borneo FC, 3 Juli nanti, juga bisa digelar di SUGBK.