Apa Komentar Antonio Conte Terkait Kekalahan Anak Buahnya?

BABAT POST – Italia yang sudah pasti lolos ke babak 16 Besar dalam duel yang berlangsung di Stade Pierre-Mauroy, Lille, Kamis (23/6/2016), di luar dugaan mendapatkan tekanan dari lawannya Republik Irlandia.

Mengandalkan beberapa pemain yang selama ini menghangatkan bangku cadangan di dua laga sebelumnya, Italia memang tidak menunjukkan permainan terbaiknya. Bahkan, sampai satu jam laga berlangsung tidak ada satu pun tendangan mengenai sasaran.

Read More
Berita Terkait :  Apa yang Dibisikkan Mourinho Kepada Conte Usai Duel Manchester United dan Chelsea?

Sebaliknya, Rep. Irlandia yang ingin menjaga asa lolos ke fase hidup mati akhirnya bisa memecah kebuntuan. Lewat serangkaian serangan di menit 85, Robert Brady bisa juga menjinakan kiper Salvatore Sirigu.

Gol semata wayang tersebut bertahan sampai bubaran. Kekalahan Italia jelas menyakitkan mengingat mereka ingin mengakhiri aksi di penyisihan grup tanpa kekalahan.

Sebaliknya buat Rep. Irlandia tambahan tiga angka membuka peluang mereka ke babak berikutnya. Pasukan Martin O’Neill berhasil menyodok ke posisi ketiga yang sebelumnya diduduki Swedia.

Mskipun harus menelan kekalahan memalukan melawan Republik Irlandia di laga pemungkas Grup E Piala Eropa 2016 Antonio Conte tetap merasa puas dengan penampilan anak asuhnya. Pelatih Gli Azzurri bahkan tidak memiliki alasan untuk melontarkan keluhan.

Berita Terkait :  Barca Ingin Balas Dendam di Final Liga Champions

Pada laga pemungkas Conte mengambil inisiatif untuk melakukan perubahan dengan menurunkan pemain pelapis kedua sebanyak delapan pemain. Namun strategi yang dilakukannya justru berujung blunder setelah Irlandia melalui Robert Brady sukses membobol gawang Italia di menit 85.

“Jujur sebenarnya saya mempunyai alasan untuk mengeluh. Tapi untuk saat ini tidak pantas melontarkan keluhan kepada pemain yang tampil bagus di pertandingan tadi. Jadi saya tidak ingin mengkambinghitamkan pemain atas kekalahan ini,” jelas Conte, pasca pertandingan seperti dikutip ESPN, Kamis (23/6/2016).

Berita Terkait :  Prediksi Skor Jamaika vs Argentina 28 September 2022: Jadwal Persahabatan Rabu Ini

Berkat kekalahan tersebut Italia harus puas berhadapan dengan Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa 2016. Ini seperti mengulang luka lama sewaktu Italia dipermalukan La Furia Roja di final dengan skor 0-4.

Ketika disinggung bagaimana persiapan Italia menghadapi Spanyol pada Senin (27/6/2016), Conte memilih membisu.

“Saya tidak tahu. Tapi saya pikir Anda pandai memberikan penilaian, sehingga Anda dengan mudah untuk membuat cerita,” tutup pelatih yang bakal menangani Chelsea di musim 2016/2017.

Related posts