Curah Hujan Tinggi, 146 Desa di Bojonegoro Terancam Bakal Terkena Banjir

BABAT POST – Tingginya curah hujan selama beberapa hari ni membuat air sungai Bengawan Solo diperkirakan bakal meluap dan menyebabkan banjir. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) telah melakukan koordinasi dengan Jawa Tengah terkait Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo. BPDB Jatim pun telah meneruskan informasi tersebut ke BPDB kabupaten/kota.

‪”BPBD Provinsi Jawa Timur sudah mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyebarluaskan informasi kenaikan TMA Bengawan Solo ini kepada seluruh masyarakat di sepanjang bantaran sungai,” kata Kepala BPBD Jatim Sudarmawan, Minggu 19 Juni 2016.

Read More
Berita Terkait :  Banjir Bengawan Solo mulai genangi rumah Warga di Bojonegoro

‪Ditambahkan BPBD Jatim mengharapkan agar BPBD Kabupaten Bojonegoro melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta BPBD Kabupaten yang berada di daerah aliran Sungai Bengawan Solo.

“Curah hujan di Jatim sampai tiga hari ke depan juga masih tinggi. Itu juga perlu diwaspadai,” imbuhnya.

‪Sementara itu, informasi yang didapat dari Jawa Tengah menyebutkan, sejak pukul 24.00 WIB wilayah hulu Bengawan Solo (jurug) mengalami kenaikan cepat sampai dengan level siaga merah. Hal ini disebabkan curah hujan yang sangat deras dibeberapa wilayah kabupaten di Jawa Tengah.

Berita Terkait :  Ada Hal Gaib Dibalik Jatunya Gadis Cantik Dari Jembatan Padangan, Bojonegoro

‪Air kiriman ini akan mulai memasuki wilayah Bojonegoro (Karangnongko) tengah malam. Saat ini pos pantau Taman Bengawan Solo (Kota) menunjukkan TMA hampir delapan meter.

‪Kondisi ini diperkirakan akan terus naik sampai dengan level siaga 1, mengingat prakiraan BMKG menyebutkan curah hujan yang sangat deras masih akan terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur selama tiga hari ke depan.

Seperti yang terlihat di papan ukur ketinggian sungai Bengawan Solo di utara Pasar Kota Bojonegoro, hingga Minggu (19/6/2016) siang, tinggi muka air sudah menyentuh angka 9,70 meter.

Berita Terkait :  Berikut kronologi Banjir bandang Garut yang merenggut puluhan nyawa

Sementara itu, Kasi Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno mengatakan, air kiriman dari wilayah hulu masih terus meningkat. Bahkan akan mencapai puncaknya malam ini.

“Sungai terpanjang di Pulau Jawa ini diprediksi berstatus siaga satu di wilayah Bojonegoro,” katanya.

Sedikitnya, terdapat 146 desa di 16 kecamatan yang akan terancam banjir jika sungai Bengawan Solo meluap. Untuk itu, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai diimbau waspada, namun tidak perlu panik.

Related posts