BABAT POST – Kerusuhan suporter kembali terulang di gelaran Piala Eropa 2016. Kejadian memalukan kali ini terjadi antara fans Timnas Islandia melawan suporter Timnas Hungaria. Entah kejadiannya berawal disebabkan oleh apa.
Tapi dari foto-foto yang dirilis oleh Reuters, terlihat fans kedua kubu terlihat sudah bentrok di tribun Stade Velodrome, satu jam sebelum laga dimulai.
Kejadian ini jelas memalukan, karena Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban ikut menonton jalannya pertandingan di tribun VIP.
The Guardian menulis dalam live report pertandingan ini, bahwa para polisi dan keamanan pertandingan lamban bergerak memisahkan kedua belah pihak yang bentrok. Meski dalam foto-foto yang dirilis Reuters, tampak polisi dan keamanan telah membuat garis pemisah antara kedua suporter.
Belum diketahui apakah ada korban luka dalam insiden bentrok antar suporter terbaru ini. Hanya saja, dalam foto yang dirilis Reuters, polisi dan pihak keamanan telah mengosongkan salah satu tribun di Stade Velodrome dan membuat garis blokade antar kedua fans.
Hasil pertandingan menunjukkan bahwa Islandia gagal mencatat rekor baru, kemenangan perdana di arena Piala Eropa. Selain itu, Islandia juga gagal menggeser posisi Hungaria di puncak klasemen sementara Grup F.
Ya, gol Gylfie Sigurdsson dari titik penalti pada menit ke-40 hampir saja mengantar sejarah baru buat Timnas Islandia. Berstatus tim debutan di arena Piala Eropa, Strakarnir Okkar atau Our Boys (julukan Timnas Islandia) hanya tinggal beberapa menit saja buat mencatat kemenangan perdananya.
Tampil pada partai kedua Grup F Piala Eropa 2016 di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (19/6) petang waktu setempat. Islandia sanggup mengatasi tekanan untuk ungguli Hungaria 1-0 pada babak pertama.
Adapun gol penalti dari pemain asal klub Swansea City itu tercipta pada menit ke-40 usai menipu mentah-mentah kiper Hungaria, Gabor Kiraly. Penalti ini sendiri diberikan oleh wasit Sergei Karasev (Rusia) usai pelanggaran tak sengaja sang kiper veteran berusia 40 tahun itu atas Aron Gunnarsson saat terjadi kemelut di kotak terlarang.
Namun seperti karma, blunder tak sengaja Gabor Kiraly terbalas pada menit ke-88. Sebuah umpan silang dari pemain Hungaria, bukannya di sapu keluar kotak penalti oleh Birkir Saevarsson, tapi malah justru masuk ke gawang Hannes Thor Halldorsson.
Jelang peluit akhir dibunyikan, Islandia sebenarnya mendapat satu peluang dari hukuman tendangan bebas. Akan tetapi, eksekusi dari Gylfi Sigurdsson masih membentuk pagar pemain Hungaria.
Dengan hasil imbang ini, Islandia yang sebelumnya mengimbangi Portugal 1-1, kini baru mengemas dua, belum mampu melewati perolehan Hungaria (4 poin) yang pada laga pertama sempat mengungguli Austria 2-0.
Adapun empat poin merupakan jaminan besar bagi Hungaria untuk lolos ke babak 16 besar, minimal melalui jalur empat tim peringkat tiga terbaik grup. Sedang buat Islandia, kekalahan ini menyebabkan mereka harus berjuang lebih keras lagi pada laga terakhir melawan Austria.
Sedang pada pertandingan pamungkas Grup F, lawan Hungaria juga tak kalah keras, yakni Portugal. Teraktual, statistik UEFA menyebut kalau gol bunuh diri Birkir Saevarsson merupakan gol ke-13 yang tercatat setelah menit ke-86 selama gelaran Euro 2016.