BABAT POST – Meski tak pernah tampil di layar kaca Fla Priscilla, vokalis wanita dari grup Tofu yang sempat populer dengan lagu Cinta Semu itu ternyata kini punya profesi sebagai seorang dubber atau pengisi suara untuk iklan komersial.
Menurut Fla, pekerjaan sebagai seorang dubber cukup menjanjikan. Dia pun sudah menjadi pengisi iklan untuk berbagai produk, bahkan ternyata suaranya cukup sering lho tanpa sadar kita dengar.
“Jadi seorang dubber di Indonesia menjanjikan. Saya nggak ngomongin saya, tapi dubber senior, mereka bisa hidup dan memenuhi kebutuhan keluarga dari dubber. Dubber itu memang banyak yang nggak tahu tapi sama profesinya seperti dokter hewan, pengacara. Orang mengira freelance tapi itu profesi,” kata Fla ditemui di pemutaran perdana JURASSIC WORLD versi dubbing bahasa Indonesia, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis malam (16/6).
“Hampir semua produk kecantikan memakai suara saya. Mungkin sudah ribuan saking banyaknya. Satu iklan aja ada yang pakai suara saya dari 1999 sampai sekarang. Kadang mereka membuat iklan adaptasi (iklan regional dari negara tertentu) dalam beberapa cut version 45, 35, 19 dan 5 detik,” lanjutnya.
Dalam setahun, Fla bisa mengisi suara tiga sampai lima iklan. Gara-gara terlalu sering, jadwal Fla untuk jadi pengisi suara iklan cukup padat dalam seminggu. Mau tahu iklan apa saja yang sudah diisi suaranya oleh Fla?
“Rexona, Clear, Roma Malkist, banyak banget bingung aku juga nyebutnya. Kalau naik Lion Air saat pramugari memeragakan pasang seatbelt itu suara saya, lalu dikontrak untuk suara provider dan suara TV berbayar. Pernah kontrak eksklusif di salah satu provider, gak boleh isi buat provider lain,” pungkasnya.
Jarang ada yang tahu bahwa selama ini Fla Priscilla atau lebih populer dengan nama Fla Tofu telah menggeluti profesi sebagai dubber sejak usianya masih 15 tahun.
“Iklan sudah banyak, ya memang dari umur 15 tahun juga sudah jadi dubber. Ribuan kali ya yang sudah di-dubbing sama aku. Cuma memang nggak ada yang tahu aja, kebanyakan tahu aku karena tergabung sama Tofu,” ujar Fla.
Menjadi seorang dubber diakui oleh Fla karena profesinya dulu yang bersentuhan dengan dunia radio. Sering mengisi suara di radio Ardan tempatnya bekerja, perempuan yang juga berprofesi sebagai presenter itu ketagihan menjadi dubber.
“Waktu masih di radio jadi ceritanya aku bawain program membacakan diari penggemar. Makanya dari situ terlatih, ya udah aku suka deh dengan dunia ini. Menyenangkan dan nyaman menurut aku,” jelas Fla.
Mengenai kecintaannya sebagai dubber, Fla mengaku profesinya ini memiliki banyak kelebihan. Terutama, dia tak perlu mempercantik diri saat bekerja. Berbeda saat dia berada di depan panggung yang notabene menjual penampilan.
“Kalau jadi dubber itu nggak perlu dandan soalnya memang nggak bakalan kelihatan juga. Makanya aku suka. Beda kalau di depan panggung, harus dandan. Aku sudah jadi ibu gini kadang suka males dandan,” paparnya.
Mengenai suara, Fla bersyukur dikaruniai suara yang bisa berubah-ubah. Kadang saat ada klien memintanya untuk mengubah porsi suara untuk lebih dewasa ataupun anak-anak, dengan seketika dia langsung menyesuaikannya.
“Kalau orang-orang menilai lu nggak bakalan hidup cuma jadi seorang dubber, itu salah besar. Menurut aku dubber itu profesi. Lu bisa beli apa aja yang lu mau karena memang ini pekerjaan menjanjikan,” tandasnya.