BABAT POST – Gunung Kawi adalah sebuah tempat yang dikenal masyarakat sebagai tempat mencari pesugihan. Tempat untuk orang yang ingin kaya dalam waktu singkat dengan cara mistis.
Dan baru-baru ini Shanker RS menyatakan bahwa akan membuat film yang bercerita mengenai ‘Gunung Kawi’. Lantas seperti apakah cerita filmnya?
“Kalau untuk jalan ceritanya masih kami rahasikan dong,” pungkas Shanker.
Dan salah satu pemainnya adalah aktor senior Roy Marten.Lama tak terlihat ia bakal menghiasi layar lebar bergenre horor berjudul Gunung Kawi tersebut. Film yang diproduksi oleh Digital Film Media ini merupakan sekuel dari film sebelumnya, Dilarang Masuk.
Sukses digarap oleh sutradara Nayato Fio Naula, film ini mengisahkan orang-orang yang ingin cepat mengalami kejayaan dan kemakmuran dengan cara instan. Bagaimana pengalaman Roy berperan dalam film ini?
Usia aktor Roy Marten memang sudah tidak muda lagi. Namun tak bisa dipungkiri bila sosoknya masih memiliki daya tarik bagi rumah produksi Digital Film Media untuk memintanya main dalam film terbarunya yang berjudul GUNUNG KAWI.
Roy mendapat peran sebagai seorang ayah dalam film garapan sutradara Nayato Fio Naula tersebut. Diceritakan bila ia menjalani ritual pesugihan untuk menjadi kaya raya.
“Saya perankan bapak-bapak yang kaya tapi bangkrut, dan mesti menjalani ritual pesugihan,” ujar Roy Marten saat syukuran syuting film GUNUNG KAWI, Perumahan Rancamaya Golf, Ciawi, Bogor, Rabu (15/6).
“Saya bersyukur di umur seperti ini masih dipercaya main film layar lebar. Saya tahu diri sudah bukan bukan zaman saya lagi,” sambungnya.
Meski tergolong aktor kawakan, Roy mengaku beruntung bisa terlibat dalam film horor tersebut. Sebab, selain dirinya ada beberapa pemain muda yang memiliki kualitas akting yang bagus dan dia bisa belajar dengan mereka di antaranya Jordi Onsu dan Maxime Bouttier.
“Tentu banyak hal yang saya dapatkan karena waktu nggak pernah berjalan mundur. Jadi saya juga banyak belajar sama yang muda-muda. Ini bukan masalah senior atau junior. Kalaupun saya datang duluan ya itu suatu kebetulan. Tapi yang jelas semua yang main di sini punya talenta bagus,” papar Roy Marten.
Secara garis besar, film GUNUNG KAWI berkisah tentang tempat pesugihan bagi orang-orang yang ingin cepat kaya secara cepat.
Aktor muda Maxime Bouttier mengaku sangat antusias ketika mendapatkan tawaran peran di film bergenre horor Gunung Kawi. Film ini mengisahkan tentang pesugihan Gunung Kawi.
“Saya senang bisa main film ini apalagi ini merupakan sekuel kedua film Dilarang Masuk. Ini jadi Pengalaman baru buat saya. Untuk sekuel ini peran saya enggak jauh dari film Dilarang Masuk yang sebelumnya,” katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (17/6/2016).
Aktor kelahiran Perancis, 22 April 1993 ini tidak merasakan kesulitan apapun di film ini karena sudah cukup dekat dengan sang sutradara, Nayato Fio Naula.
“Sama sutradaranya, Nayato saya kenal dekat, jadi karakter yang diinginkan Nayato saya paham maunya seperti apa,” ujarnya.
Selain itu, aktor yang memulai karier lewat sinetron Arti Sahabat ini juga sudah mengenal lawan mainnya sehingga tidak kesulitan menemukan chemistry.
“Karena ini sekuel dari film Dilarang Masuk jadi aku sudah kenal beberapa karakter lawan main kayak Jordi Onsu, Ryan Wijaya. Jadi agak lebih mudah, terlebih peran gue di film ini sama dengan yang sebelumnya,” tandasnya.
Selain Maxime Bouttier, film garapan rumah produksi Digital Film Media ini dibintangi oleh Indra Birowo, Jordi Onsu, Roy Marten, dan masih banyak lagi.