Fans Bikin Ulah, Kroasia Bakal Kena Sanksi Diskualifikasi

BABAT POST – Laga kedua Grup D Piala Eropa 2016 yang pertemukan Kroasia vs Republik Ceko yang berakhir 2-2, sempat diinterupsi wasit Mark Clattenburg akibat terjadi hujan flare. Penggemar Kroasia yang diketahui jadi pelakunya, membuat Ivan Rakitic jadi khawatir.

Hujan flare ITU terjadi di menit ke-85 pertandingan yang berlangsung di Stade Geoffroy Guichard, Saint Eitinne, Sabtu (18/6/2016) dinihari WIB. Ketika itu, sebanyak 10 flare jatuh ke lapangan usai dilempar suporter Kroasia dari tribun meski negaranya tengah unggul 2-1.

Read More

Hal itu membuat laga sempat dihentikan Clattenburg serta membuat pemain Kroasia turun tangan menenangkan fans-nya. Entah karena fokusnya terpecah, Kroasia akhirnya kebobolan di menit 90 sehingga kemenangan yang sudah didepan mata sirna. Hasil itu membuat Ceko mampu menunda langkah Kroasia ke babak 16 besar.

UEFA jelas bakal mengusut kejadian tersebut mengingat peraturan FIFA melarang flare menyala di dalam stadion. Hal itu membuat Rakitic lebih khawatir mengingat ancaman diskualifikasi menghantui Kroasia.

“Kami sempat berpikir apakah kami akan menghadapi Spanyol, tapi mungkin setelah ini (insiden flare) mereka akan mengirim kami pulang,” ucap Rakitic kepada HTV setelah pertandingan.

“Ada lebih banyak penggemar yang mendukung kami dan mereka terancam tidak bisa melihat Kroasia bermain. Sulit untuk mengatakannya, tapi kami merasa nyaman bermain jauh dari hal itu. Beruntung ketika pertandingan tadi, wasit langsung menghentikannya,” tutup gelandang yang main di Barcelona itu.

Menurut laporan BBC berdasarkan pengakuan jurnalis sepak bola Eropa Andy Mitten, aksi penggemar Kroasia sudah terendus pihak keamanan. Namun akhirnya flare tetap menyala dan membuat laga terhenti.

“Kepolisian tahu akan ada aksi yang terjadi dan kemudian terjadi. Flare dan kembang api menyala dan dilempar dari pihak Kroasia ke dalam lapangan. Pemandangannya sungguh mengerikan. Saya melihat beberapa pukulan melayang dan pintu keluar langsung sesak. Saya berpikir mungkin akan ada korban,” akunya.

Dan ternyata ulah pendukung kesebelasan Kroasia yang melempar flare ke Stadion Geoffrey Guichard dalam pertandingan melawan Republik Ceko, itu ditonton langsung sang presiden, Kolinda Grabar-Kitarovic. Imbasnya, orang nomor satu di Kroasia langsung ngamuk.

Ia rupanya juga mengecam tindakan warganya di Prancis.

“Bravo, petasan! Bravo, fans Kroasia! Anda bakal jadi musuh Kroasia sebab membenci tim dan negara. Anda adalah Orjunasima (pro-Yugoslavia Nazi). Saya katakan anda mesti tanggung jawab atas hal ini. Dasar tidak tahu malu!,” umpat sang presiden lewat akun Facebooknya.

Related posts