BABAT POST – Inggris mengukir kemenangan pada laga kedua di babak penyisihan grup B Piala Eropa. Hasil positif tersebut mereka raih saat menghadapi Wales di Stade Bollaert-Delelis, Kamis (16/6/2016).
Mampu mencetak penyelamat yang membuat Inggris menang dramatis dengan skor akhir 2-1 membuat Daniel Strurridge bahagia. Daniel Sturridge mengaku merasakan sesuatu yang indah setelah mematahkan hati pendukung Wales.
Inggris nyaris terpeleset pada laga kedua mereka sempat dikejutkan gol tendangan bebas Gareth Bale di menit ke-42.
Tapi, armada Roy Hodgson bisa membalas lewat Jamie Vardy pada babak kedua. Disaat laga diyakini akan berakhir imbang, Sturridge melesakan gol saat injury time yang memastikan Inggris meraih angka penuh.
“Ini benar-benar tidak bisa dipercaya. Saya sangat bersyukur dengan kesempatan yang di dapat. Saya juga berterima kasih pada Tuhan karena mengijinkan saya mencetak gol. Ini mendatangkan perasaan luar bisa bisa mewakili negara melawan tim besar,” ucap Sturridge, dilansir BBC.
Gol Sturridge sangat penting bagi Inggris lantaran menjaga peluang menjuarai Piala Eropa 2016. Mereka kini memuncaki klasemen sementara Grup B karena meraih empat angka. Ini jadi penebus dosa setelah bermain 1-1 kontra Rusia pada laga pertama.
Selanjutnya Inggris tinggal mengalahkan Slovakia, di Stade Geoffroy-Guichard, Selasa (21/6/2016) untuk mengunci status juara grup. Jika bisa dilakukan, mereka akan melaju ke babak gugur Piala Eropa untuk kedua kalinya secara beruntun.
“Masih ada satu pertandingan lagi di penyisihan Grup B. Jadi tidak ada yang ingin terlalu gembira. Saya juga tidak akan terlalu bergembira. Semoga kami bisa lolos ke fase selanjutnya,” pungkas Sturridge yang kini mengemas tujuh gol dari 20 caps di timnas.
Menanggapi kekalahannya itu, Gareth Bale menolak meneteskan air mata setelah gagal meraih angka penuh. Pangeran Wales tetap merasa bangga meski dikalahkan Inggris 1-2 secara menyakitkan.
Wales mengalami nasib naas saat meladeni The Three Lions. Misi lolos ke babak gugur Piala Eropa 2016 mewakili Grup B, justru berakhir duka.
Armada Chris Coleman batal meraih angka akibat gol Daniel Sturridge saat injury time. Padahal, Wales sempat unggul dulu melalui Bale di babak pertama. Alhasil, The Dragons tetap stagnan di posisi dua klasemen sementara dengan tiga angka.
Meski demikian, Bale menolak meratap terlalu lama. Gelandang serang Real Madrid itu tepat membusungkan dada. Pasalnya, Wales bisa memberi perlawanan saat menghadapi tim besar. Padahal ini pertama kalinya Wales mengikuti Piala Eropa.
“Tentu saja ini jadi kekecewaan terbesar. Tapi, saya merasa bangga pada semua orang. Kami telah mengerahkan segenap kemampuan, seperti yang biasa dilakukan. Saya sudah katakan sebelumnya, kami selalu tampil 100% setiap kali bertanding,” ucap Bale, dilansir bbc.
Bale menilai Wales masih bisa membuat kejutan. Secara matematis, peluang Neil Taylor dkk melaju ke babak 16 Besar cukup besar. Mereka dipastikan bertahan asalkan mengalahkan Rusia pada laga penutup, 21 Juni mendatang
“Kami akan terus berjuang hingga titik darah penghabisan. Kami akan terus berusaha agar bisa lolos ke babak gugur. Kami tahu ini bukan hasil yang bagus. Tapi, kami masih bisa meraih sesuatu,” pungkas Bale.