Didukung 3 Partai, Ahok Serahkan Keputusan Pada Teman Ahok

BABAT POST – Jelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 nanti, Basuki Thajaja Purnama (Ahok) tengah menghadapi suatu ujian. Ujian itu muncul setelah sejumlah partai mulai melirik dan berhasrat mendukung Ahok di Pilgub DKI 2017.

Pertama, Partai NasDem mendeklasikan diri lebih dulu mendukung Ahok. Selanjutnya Partai Hanura dan teranyar Partai Golkar yang hari ini menyatakan siap memuluskan niat mantan Bupati Belitung Timur itu kembali duduk di DKI.

Read More
Berita Terkait :  Plt Gubernur DKI Sumarsono Ubah Beberapa Kebijakan Bikinan Ahok

Deklarasi dilakukan usai rapat yang digelar oleh DPD Golkar DKI Jakarta. Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai mengungkapkan, Partai Golkar telah sepakat mendukung Ahok di Pilgub DKI 2017.

“Kami sepakati bahwa Golkar mendukung saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI 2017 yang akan datang,” kata Yorrys di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.

Namun, Ahok mengatakan bahwa ia belum mendapat informasi lebih lanjut dari Golkar.

“Enggak tahu saya,” kata Ahok usai buka bersama di Masjid Hidayaturrahman, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (14/6/2016).

Artinya, Ahok sudah mengantongi 24 kursi legislatif di DPRD DKI dengan rincian Nasdem lima kursi, Hanura 10 kursi, dan Golkar sembilan kursi. Ahok sudah bisa maju melalui parpol karena syarat minimal parpol mengusung calon gubernur adalah 22 kursi.

Berita Terkait :  Kasau sampaikan langsung prioritasnya perkuat SDM kepada Panglima TNI

Saat dikonfirmasi, Ahok mengaku akan menyerahkan keputusan tersebut pada Teman Ahok. Apakah merestui dirinya berbalik arah menggunakan jalur partai atau tetap maju melalui jalur independen.

“Saya enggak tahu, ini tergantung Teman Ahok untuk mereka diskusi ya. Aku belum mikir. Saya enggak tahu, mereka (Teman Ahok) yang suruh putusin,” ujarnya.

Soal wacana diusung partai politik, Ahok bakal menggelar pertemuan dengan Teman Ahok. Tujuannya adalah menimbang untung dan rugi maju melalui jalur independen. Sebab katanya, dahulu pendukungnya itu khawatir Ahok akan dibohongi partai.

Berita Terkait :  Ahok: Bila Oknum PNS Benar Lakukan Pencabulan Maka Akan Dipecat

Sedangkan, kondisinya saat ini 3 partai sudah bersedia memberikan mengumumkan dukungan dan berjanji akan mengawal Ahok hingga menang DKI 1 di periode kedua.

“Dulu kan kita hanya berpikir Teman Ahok khawatir saya enggak bisa ikut gitu kan. Makanya sekarang saya mau tanya mereka maunya gimana,” tegas Ahok.

Seandainya, Teman Ahok memberikan restu dirinya maju bersama partai politik, Ahok mengaku akan mengikutinya.

“Ya tergantung mereka saja maunya apa,” pungkasnya.

Related posts