BABAT POST – Bermain di Stadium de Toulouse, Senin (13/6/2016) Spanyol tampil agresif menekan lini bertahan Ceko. Yang akhirnya membuat Spanyol memetik kemenangan di laga perdana mereka di Grup D, Piala Eropa 2016.
Menghadapi Republik Ceko, Gerard Pique memecah kebuntuan La Furia Roja lewat sundulan di penghujung laga.
Sebelum gol tersebut, di 45 menit pertama Spanyol dibuat frustrasi oleh barisan pertahanan dan penjaga gawang Ceko, Petr Cech. Pasalnya, dari sembilan tendangan yang dilepas di babak pertama, tidak satu pun gol bersarang.
Sebaliknya, Ceko hanya menguasai 32% bola sepanjang laga. Ceko hanya mengancam gawang Spanyol lewat serangan balik, namun selalu kandas di lini bertahan di La Furia Roja. Thomas Rosicky Cs juga cuma satu kali melepas tendangan di babak pertama, skor di paruh laga 0-0.
Di babak kedua, Vicente Del Bosque melakukan pergantian pemain. Fabregas dan Morata ditarik untuk digantikan dengan Thiago Alcantara 70′ dan Aduriz 62′. Permainan Spanyol pun jadi lebih hidup.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang melalui aksi pemain belakang Spanyol, Gerard Pique. Bek El Barca itu memecah kebuntuan timnya dengan sundulan yang merobek gawang Petr Cech di menit ke-87.
Hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan tercipta. Gol semata-wayang Pique menyumbang kemenangan pertama Spanyol di putaran final Piala Eropa 2016.
Dengan kekalahan tersebut, Rep. Ceko dipastikan harus bekerja ekstra keras di pertandingan kedua. Mereka akan bertemu dengan Kroasia yang sebelumnya sudah memetik angka usai menjinakan Turki.
Ternyata bukan hanya kemenangan yang memberikan kebanggaan. Buktinya, pelatih Rep. Ceko, Pavel Vrba merasa bangga atas penampilan anak asuhnya walau dikalahkan Spanyol 0-1 di laga Grup D Piala Eropa 2016.
Perjuangan pemain Rep.Ceko memang patut diapresiasi. Menghadapi juara bertahan di Stadium de Toulouse, Senin (13/6/2016), mereka bisa menahan gempuran Tim Matador. Bukan hanya itu pasukan Vicente Del Bosque pun sempat dibuat frustrasi sampai tiga menit sebelum laga usai
“Dua menit lagi (pertandingan usai). Ini memang mengecewakan kebobolan di akhir. Kami memiliki peluang yang tidak pernah terjadi ketika melawan Spanyol. Saya sangat senang dengan pemain saya,” ungkap Vrba dilansir Soccerway.
Dalam kesempatan itu Vrba pun memuji penampilan Cech.
“Saya pikir Arsenal melakukan pekerjaan yang baik dengan membeli Cech dari Chelsea,” pujinya. .
Namun harus diakui Vrba penampilan Spanyol lebih baik dari mereka.
“Harus saya akui, pemain Spanyol sangat bagus. Kami sudah bermain maksimal dan sangat mengecewakan tidak mendapatkan hasil sesuai harapan.”
Vrba pun memuji penampilan Iniesta. Dialah aktor terciptanya kemenangan La Furia Roja.
“Pertama kali saya melihanya di Israel saat tampil di Timnas U-17 dan dia memang pemain luar biasa.”
Susunan pemain kedua tim,
Spanyol (4-3-3): David De Gea; Juanfran, Ramos, Pique, Alba; Busquets, Iniesta, Fabregas; Silva, Nolito, Morata.
Cadangan: Casillas, Azpilicueta, Bartra, Koke, Lucas Vazquez, Pedro, Bellerin, Thiago Alcantara, San Jose, Bruno, Aduriz, Sergio Rico
Pelatih: Vicente Del Bosque
Republik Ceko (4-2-3-1): Cech; Kaderabek, Sivok, Hubnik, Limbersky; Plasil, Darida; Gebre Selassie, Rosicky, Krejci; Necid
Cadangan: Kadlec, Dockal, Pudil, Skoda, Kolar, Pavelka, Vaclik, Sural, Skalak, Lafata, Koubek
Pelatih: Pavel Vrba
