BABAT POST – Mengenalkan anak puasa haruslah dimulai sejak dini, hal ini ternyata juga dilakukan artis Risty Tagor dan Indra Bekti.
Artis peran dan penyanyi Risty Tagor (27) sudah mulai mengajari putra sulungnya, Arsen Raffa Balweel, yang baru berusia lima tahun, berpuasa dalam bulan Ramadhan tahun ini.
Diceritakan oleh Risty, Arsen masih suka lupa bahwa dirinya sedang berpuasa, karena baru kali pertama mencoba berpuasa.
“Arsen belajar puasa sama aku. Jadi, kami sahur. Terus dia bangun tidur, nanya, ‘Aku boleh minum susu enggak? Eh, dia baru nyadar puasa. Tapi, emang puasanya baru sampai jam 10.00 atau 12.00,” tuturnya ketika ditemui dalam acara Let’s Hijrah di Kantor Kemensos RI, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2016).
Ibu dua anak ini menjelaskan pula apa itu puasa kepada sang putra.
“Dan, aku jelasin juga, bukan cuma nahan napsu enggak boleh makan enggak boleh minum, tapi enggak boleh marah-marah juga. Kan dia suka ngambek tuh,” tuturnya lagi.
Risty juga menyampaikan kepada anaknya tersebut tentang besar pahala yang didapat jika menjalankan ibadah dalam bukan Ramadhan.
“Aku masih mengajarkan dulu, bulan puasa ini kalau kita melakukan ibadah, dapat pahalanya berlipat ganda,” ucapnya.
Selain Risty Tagor, pasangan Indra Bekti dan Aldilla Jelita juga mulai mengajarkan anak sulungnya, Dafania Sahira Indrabekti untuk menjalankan puasa walau hanya setengah hari.
“Sudah alhamdulillah hari ini masuk sekolah baru dengan pintarnya disuruh puasa dan mau puasa, sampai jam 12 baru lapar,” cerita Dilla saat promo film JILBAB TRAVELER di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok pada (10/6).
Namun Indra dan Dilla juga tidak pernah memaksakan untuk anaknya yang masih berusia 4 tahun itu untuk berpuasa.
“Kalau dia (anak) minta makan aku kasih tapi dari anaknya punya kemauan untuk puasa,” kata Dilla.
Sebagai seorang ayah, Indra pun bangga melihat anaknya sudah mau belajar berpuasa. Sejak usia dini, Indra dan Dilla pun sudah mengajarkan anak-anaknya dengan pendidikan agama yang kuat.
“Baru umur 4 tahun, dia pertama masuk sekolah islami biar pelajaran agamanya cukup baik diperkenalkan. Bangga terenyuh, bahagia banget insya allah anak-anak perempuanku jadi anak yang solehah,” jelas Indra.
“Memang paling penting dalam keluarga itu lingkungan dan pendidikan dipupuk sejak dini. Karena anak-anak menyerap lebih cepat. Membiasakan diri menjadi orang baik,” lanjut Indra mengakhiri.
