Babatpost.com – Stadion penyelenggara Euro 2016 bakal jadi incaran serangan teroris selanjutnya, Baru saja dibuka dini hari tadi pertandingan Euro 2016 yang menampilkan laga Prancis lawan Rumania dengan kemenangan untuk Prancis. Pada awal laga tersebut laga berlangsung aman. Namun untuk selanjutnya pihak panitia keamanan harus bekerja ekstra karena mendapatkan ancaman dari para teroris.
Sebelumnya Teroris telah merencanakan serangkaian penyerangan yang terkoordinasi pada November lalu. Kondisi semakin genting, pasalnya awal pekan ini para pejabat Ukraina menangkap seorang berkebangsaan Prancis yang mencoba menyelundupkan senjata api untuk melakukan serangan di 15 tempat berbeda jelang perhelatan Piala Eropa 2016.
Kejadian tersebut mengundang komentar dari Presiden Piala Eropa 2016, Jacques Lambert. Ia menegaskan pemerintah belum menerima bukti nyata mengenai ancaman terhadap salah satu tempat turnamen itu.
Baca juga : pemain ini menjadi man of the match laga pertama Euro 2016
“Kami tidak memiliki pengetahuan tentang sasaran, ancaman dalam stadion atau tempat lain dalam turnamen Piala Eropa 2016. Saya percaya pesan yang datang dari sejumlah negara merupakan suatu pencegahan untuk kami. Kami telah berkoordinasi dengan tim keamanan Prancis dan mereka telah mengontak mintra mereka di seluruh Eropa dan tempat lainnya,” ucap Lambert, sebagaimana diwartakan Sportsmole, Kamis (9/6/2016).
“Kami teleh bekerja sama dengan pihak yang relevan untuk menyambut pertandingan empat tahunan ini agar membawa pertunjukan terbaik bagi para penggemar. Kami ingin fokus memberikan pertunjukan menarik terlepas dari keadaan eksternal yang tidak mampu kami kendalikan,” tambahnya.
