Ikuti Jejak Sang Ayah Abidzar Rilis Mini Album Bersama “LAKI”

BABAT POST – Di industri musik Indonesia era boyband dan girlband memang sudah tak seramai beberapa tahun lalu. Namun, boyband LAKI yang terdiri dari Abidzar Al Ghifari, Dika, Ramadhan, Reza, Kafka dan Rakhan ini siap mencuri perhatian penikmat musik Indonesia.

Boyband yang sebelumnya bernama The Oncom ini terbentuk sejak 8 Agustus 2015 dan sudah mengeluarkan single perdananya Jangan Marah pada 17 Januari 2016. Kini, mereka pun siap dengan mini album yang bertajuk SAHABAT SEJATI. Berisikan 6 lagu, LAKI hadirkan balutan nuansa pop dengan lagu-lagu kekinian.

Tidak seperti boyband remaja lainnya, LAKI mencoba warna baru dengan membawakan lagu-lagu yang tidak hanya sekedar tema percintaan saja. Tapi lewat lirik-lirik yang positif dan lagu-lagu bermuatan dakwah.

“Kita milih lagu karena karakternya pas sama kita semua. Liriknya juga positif ada pesan-pesan yang belum tentu di semua lagu ada,” ujar boyband LAKI saat launching mini album Sahabat Sejati di Quick Chicken, kawasan Depok pada Rabu (8/6) kemarin.

Berita Terkait :  MixRadio, Aplikasi Streaming Musik Gratis, Kini Hadir di Indonesia

“Kumpulan anak-anak muda yang menarik. LAKI memiliki lirik yang positif. Selama ini kan kebanyakan cinta. Semoga ini menjadi gebrakan baru di industri musik dan dapat memberikan pengaruh positif kepada remaja Indonesia,” tambah Dahlia, perwakilan dari label GP Records.

Abidzar yang merupakan anak mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori dan kelima temannya itu juga membawakan lagu yang mereka persembahkan untuk ibu masing-masing, Wanita Ku.

“Lagu paling ngena di album ini, menceritakan tentang mama sosok yang paling mulia, yang kami kagumi banget,” pungkas boyband LAKI.

Berita Terkait :  Bersolo karir suara merdu Zayn Malik berikut ini perlu diapresiasi

Namun sayangnya dalam peluncuran mini album tersebut, Abidzar tak didampingi sang ibunda, yakni Pipik Dian Irawati. Saat ditanya perihal tersebut, Abidzar pun mengatakan bahwa kini ia ingin lebih mandiri. Lagipula Abidzar juga memahami bahwa kegiatan berdakwah Umi Pipik juga padat.

“Umu nggak sakit. Cuma kecapekan aja karena banyak acara tadi. Terus tadi juga abis ambil raport,” ujarnya.

“Iya sekarang lebih mandiri aja. Nggak sama Umi terus. Umi kan juga lagi dakwah kemana-mana, ini bantu Umi juga,” jelas Abidzar.

Walau sang ibu tak menemani, bukan berarti Umi Pipik tidak mendukung karir Abidzar bermusik. Justru, Umi Pipik sangat mendukung apa saja yang dilakukan anak-anaknya asalkan positif.

“Support Umi senang, sekarang sudah mulai mandiri juga. Bertanggung jawab yang pasti harus,” tandasnya.

Berita Terkait :  Dapat kesempatan main drama JKT48 bikin heboh netizen di Twitter

Sebagai anak kedua Abidzar Al Ghifari dipersiapkan untuk menggantikan sang ayah di dunia dakwah. Namun, Abidzar mengaku belum siap untuk saat ini karena merasa ilmunya belum cukup.

“Insyaallah kalau dewasa nanti jadi Ustaz. Pengen, tapi belum banyak ilmunya kalau sekarang,” tuturnya.

Abidzar kini justru tengah sibuk dengan kegiatan bermusiknya. Kegemarannya bernyanyi tak lepas dari hobi sang almarhum juga yang suka membawakan lagu-lagu religi.

“Iya ayah kan juga dulu suka nyanyi. Lagu-lagunya juga mengajak kebaikan,” kata Abidzar.

Membawa nama besar orang tua, Abidzar mengaku tidak merasa terbebani, yang jelas sebagai laki-laki anak tertua, Abidzar harus bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya.

“Kalau beban sih nggak. Seperti filosofi LAKI itu bertanggung jawab,” pungkasnya.

Related posts