BABAT POST – Nasib malang menimpa Hasbi Bin Abdullah (20) atlet dayung yang ditinggal di Kelurahan Sarolangun Kembang, tenggelam saat latihan dayung bersama teman-temannya di Sungai Tembesi. Sebelum korban tenggelam di sungai sempat meminta tolong kepada warga yang di saat itu ramai di atas Jembatan Beatrix.
Namun sayangnya warga yang berada diatas jembatan tersebut tak satupun yang berani menolong korban.
Safi’i salah satu saksi mata melihat korban meminta tolong dirinya langsung membuka baju dan berniat untuk menolong korban.
“Saya sudah buka baju, mau loncat tapi calon istri saya melarangnya, sebab dalam waktu dekat ini kami ingin melaksanakan pesta, jadi saya urungkan niat untuk menolong korban, ” ungkap Safi’i.
Lebih lanjut Safi’i mengatakan, korban sempat berenang sambil teriak meminta tolong.
“Korban tadinya minta tolong berkisar dua menit, tapi kawan-kawannya malah diam mungkin beranggapan korban ini bergurau, tidak lama kemudian korban langsung hilang dan tidak timbul lagi, ” kata Safi’i
Selain itu, juga ada 20 pemuda yang dilaporkan tengelam di bantaran Sungai Tembesi saat latihan pacu perahu, Kamis (9/6) kemarin.
Informasi yang didapat menyebutkan, kejadian berawal saat sekolompok pemuda asal Kota Sarolangun sekitar pukul 17.45 melakukan latihan pacu perahu di sungai, tepatnya di bawah jembatan beatrix. Namun di tengah perjalanan sekitar pukul 18.10 perahu yang melaju kencang tersebut membentur kayu.
Akibatnya perahu yang dipersiapkan untuk lomba menyambut lebaran itu tenggelam. 20 pemuda itupun berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi.
Namun dari 20 orang, satu orang pemuda atas nama Hasbi, hilang terseret arus sungai. Sampai malam tadi warga bersama tim TRC BPBD masih melakukan pencarian.
“20 orang pemuda ini melakukan latihan untuk lomba pacu perahu jelang lebaran nanti. Pada saat perahu mereka membentur kayu, perahu mereka oleng dan tenggelam,” kata warga sekitar Alam Barsah
Heri salah satu pemacu perahu juga menyebutkan, bahwa teman satu perahunya hanyut dibawa arus sungai. Korban hilang bernama Hasbi (22) warga Desa Pulau Pinang, Kecamatan Sarolangun.
“Pada saat perahu karam kami semua berenang, Hasbi juga ikut berenang. Namun karena dia melawan arus, dia masuk ke dalam arus pusaran sungai dan langsung tenggelam,” cerita Heri.
Dilanjutkan Heri, Hasbi sempat teriak minta tolong. Tapi arus sungai dengan cepat menenggelamkannya.
“Kami dak tahu lagi nak kayak mano nolongnyo. Akhirnyo kami minta tolong dengan orang sekitar,” singkat Heri.
Sampai tadi malam, tim SAR BPBD Sarolangun, TNI, Kepolisian dan warga setempat sibuk mencari keberadaam Hasbi di dalam Air . Warga yang memakai alat tradisolional terus mencari keberadaan Hasbi yang diperkirakan hanyut belum jauh tepat dibawah Jembatan Beatrix Sarolangun.