Tanpa STNK, Kawasaki KLX Dibanderol dengan Harga Rp 35,9 Juta

BABAT POST – Kawasaki kembali luncurkan seri terbaru KLX, dengan tema mengusung spesifikasi global. Sehingga apa ditawarkan di Indonesia sama persis dengan model di Amerika Serikat dan Eropa. Meski Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sudah merakit lokal KLX 150 series sejak lama, varian baru ini dilahirkan di Thailand yang ditunjuk sebagai basis produksi.

Sebelum KLX meluncur di Tangerang, Minggu (5/6/2016), KMI sudah menjual dua model KLX 150 series, yaitu standar KLX 150 Rp 27,3 juta dan KLX 150 BF dengan desain lebih kekar seharga Rp 30,5 juta.

Beda paling mendasar dengan kedua model pendahulunya yaitu KLX tidak memenuhi aturan resmi spesifikasi sepeda motor di Indonesia. KLX tidak punya spion, sein, dan pelat nomor, bahkan pemiliknya tidak bisa membuat surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Berita Terkait :  Terobosan Terbaru Honda Scoopy 2017 Gunakan Velg Lebih Besar

KLX dirancang bukan untuk dipakai di jalanan tapi buat andalan di medan off-road, karena bukan special engine maka fleksibel buat pehobi petualangan. Tanpa kena pajak kendaraan bermotor, KLX dilego Rp 35,9 juta.

Beda spesifikasi

Basis mesin KLX tidak beda, 1-silinder 144cc SOHC berpendingin udara. Pada KLX series tenaganya 11,5 tk dan torsi 11,3 Nm sedangkan pada KLX yaitu 11,1 tk dan 12 Nm.

“Basis mesin sama tapi karburatornya beda. (KLX 150 BF) itu Keihin 20, kalau yang ini pakai Mikuni. Final gear-nya juga beda, yang ini lebih besar,” ujar Michael Candra Tanadhi, Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division KMI, selepas peluncuran KLX.

Berita Terkait :  Data Penjualan Sepeda Motor Semester Pertama di tahun 2016 yang Terus Alami Peningkatan

Kaki bagian depan memakai suspensi telescopic tidak seperti BF dengan upside-down. Ukuran ban depan 21 inci dan belakang 19 inci. Dibanding saudaranya, KLX lebih pendek dan ramping, tapi jarak terendah ke tanahnya paling tinggi yaitu 315 mm.

KLX lebih enteng 20 kg dari yang lain, beratnya cuma 99 kg Faktor penjunjang itu, velg dan swing arm dibuat dari bahan alumunium, suku cadang ini juga bisa digunakan pada KLX series.

Menurut Michael banyak unit KLX series dimodifikasi pemilik jadi hanya untuk off-road. Daripada ribet menelanjangi bagian-bagian yang dirasa tidak penting KMI menghadirkan KLX yang bisa langsung dipakai.

Berita Terkait :  Harga Suzuki Hayabusa bakal lebih murah setelah pabrikan terapkan hal berikut ini

Indonesia adalah pasar kedua yang memasarkan sepeda motor dengan spesifikasi khusus off-road Kawasaki KLX setelah Amerika Serikat (AS) meluncurkannya bulan lalu. Kendati model KLX 150 series dirakit lokal, varian yang satu ini diimpor dari Thailand.

“Mereka tunjuk Thailand untuk jadi basis produksi ke AS dan Eropa. Paling pertama AS pada 20 Mei. Di pasar lain belum ada, baru mereka sama kita,” jelas Michael.

Walau Thailand yang jadi pusat produksi ekspor, KLX belum diluncurkan di sana. Thailand hanya memproduksi KLX, sementara itu KLX 150 series jadi jatah KMI.

“Untuk prediksi rencana bisnis nomor satu memang AS, nomor dua Indonesia, pemesan terbanyak. Spesifikasinya sama,” ungkap Michael.

Related posts