Jelang Puasa, Ahok Minta Maaf Kepada Seluruh Warga Jakarta

BABAT POST – Meski tak beragama Islam Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tetap menghormati bulan ramadhan. Ahok menyampaikan permohonan maaf ke seluruh warga DKI Jakarta dan sekaligus mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada kaum muslim. Ucapan itu dilontarkannya menjelang masuknya bulan Ramadhan 1437 Hijriah.

“Untuk warga DKI yang ingin menjalankan ibadah puasa, saya menyampaikan mohon maaf lahir dan batin atas nama saya pribadi dan Pemprov DKI apabila selama ini pelayanan kami kurang baik,” kata dia di RSUK Taman Sari, Jakarta Barat, Sabtu (4/6/2016).

Read More
Berita Terkait :  Ibu Yang Bunuh Anaknya Dengan Semprotan Nyamuk, Akan Diperiksa Kejiwaannya

Ahok berharap, selama Ramadhan kali ini, warga muslim dapat menjalankan ibadah puasa secara khusyuk. Dan semoga Ramadan tahun ini bisa membuat warga Jakarta, khususnya umat muslim bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

Mantan Bupati Belitung Timur ini yakin apabila manusia dekat dengan sang pencipta maka orang itu bisa menujukan sikap dan perbuatannya jauh lebih baik lagi.

“Dan, mudah-mudahan melalui bulan suci Ramadhan ini kita semua bisa menjadi fitri dan menjadi baik, dan tentu menjadikan Jakarta baru lebih baik,” ujar Ahok.

Berita Terkait :  Seluruh Umat Islam Dunia Mengawali Bulan Ramadhan 1437 H Pada Hari Senin

Dengan tenang dan ceria Ahok mengatakan,

“Saya juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Anda sekalian mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT,”

Sebagai penganut nasrani, Ahok tampaknya berupaya memuaskan publik Jakarta yang mayoritas muslim. Saling bermaafan menjelang bulan suci Ramadhan maupun perayaan Lebaran, merupakan tradisi mulia yang dianut umat islam. Dan hal itu merupakan hal yang biasa bagi Ahok.

Sebelumnya, Ahok pernah berkata bahwa 95 persen pergaulan hidupnya bersama kaum muslim sehingga ia sudah merasa dekat dengan kaum muslim. Bahkan saat masih duduk di bangku SD dan SMP, Ahok pernah menempuh pendidikan di sekolah Islam. Oleh karena itu, dia banyak hafal ayat Al-Quran maupun hadist Nabi.

Berita Terkait :  Abu vulkanik Gunung Bromo serang beberapa desa terdekat berikut ini

Penentuan 1 Ramadhan versi metode rukyat (pengamatan) yang menjadi awal puasa baru akan ditentukan pada Minggu besok (5/6/2016).

Sementara itu, PP Muhammadiyah yang selama ini menggunakan metode hisab (penghitungan) telah menentukan 1 Ramadhan jatuh pada hari Senin (6/6/2016).

Related posts