Keluar Dari Zona Aman Film “Bangkit” Siap Beri Kejutan Baru

BABAT POST – Pada bulan puasa nanti para penikmat film Indonesia bakal disuguhi sebuah disaster movie penuh efek CGI pertama di tanah air. Dibintangi oleh Vino G Bastian, Acha Septriasa dan Deva Mahenra, film berjudul BANGKIT! akan menghadirkan kisah banjir bandang dan gempa bumi yang melanda Jakarta.

Diderek oleh sutradara Rako Prijanto, yang banyak menggarap film drama romantis, ia mengaku ingin keluar dari kenyamanan film Indonesia.

“Kita selalu head-to-head dengan film luar yang di mana teknologi kita kalah jauh. Biasanya Indonesia baik di konten atau isi,” tuturnya kala ditemui usai pemutaran trailer BANGKIT! di Surabaya beberapa waktu lalu.

Menggandeng Kaninga Pictures dan Oreima Films, Pongky Puranto mewakili Suryanation menyampaikan bahwa pihaknya tertarik mempersembahkan sebuah tayangan yang belum ada sebelumnya di Indonesia.

Berita Terkait :  Disney kembali garap Toy Story 4

“Inilah momen yang begitu istimewa, momen kebangkitan film Indonesia. Dengan bangga, kami bekerjasama utnuk menggagas sebuah produksi layar lebar bergenre bencana pertama di Indonesia,” ujar Pongky.

Menggarap film yang penuh dengan efek CGI juga jadi tantangan buat Oreima dan Kaninga Pictures. Berapa sih dana yang dikucurkan demi kesempurnaan aksi Vino dan kawan-kawan.

“Ini film biayanya besar. Ini film termahal Oreima yah. Biaya nya di atas 12 miliiar,” ungkapnya.

Rako beranggapan jika para sineas tak ingin keluar dari zona nyamannya makan perfilman Indonesia akan sulit berkembang.

“Bangganya proses ini diawali oleh Oreima Films. Saya pikir inilah saatnya, kenapa harus ditunda lagi, untuk bisa mengerti tentang apa yang kami inginkan dalam film ya. Indonesia itu berawal dari langkah kecil dan menjadi besar,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Mission Imposible : Rogue Nation kuasai chart Box Office weekend

Rako yang ditemani oleh Reza Hidayat, produser BANGKIT!, mengaku filmnya memperoleh ide dari-hal-hal yang paling dekat dengan warga ibukota seprti dirinya. Apalagi kalau bukan banjir tahunan yang melanda Jakarta.

“Jakarta sering kebanjiran ya. Sebuah cerita bisa jadi deket sama penontonnya. Melihat pengalaman SMA aku yang dulu sering banjir dan semua murid libur, itu menarik untuk diangkat film,” lanjutnya.

Film ini menceritakan kondisi Jakarta yang terkena dampak musim dingin di Asia dan badai panas Australia. Kondisi ini membuat curah hujan besar dan bajir besar di Jakarta.

Berita Terkait :  Transformer The Last Knight Dianggap Jauh Dari Ekspetasi, Seperti Apa ?

Ternyata proses penggarapan film disaster pertama di Indonesia ini memakan waktu yang cukup panjang. Sang produser, Reza Hidayat, mengungkapkan jika proyek ini sudah berjalan lebih dari 1,5 tahun.

“Kita mau bikin film dari peristiwa. Apa yang dilakukan orang-orang saat peristiwa itu datang. Alhamdulillah ketemu sama Suryanation deh. Pasti orang-orang yang kena masalah kan harus bangkit. Nah tagline kita, Karena Menyerah Bukan Pilihan,” sambungnya.

Ia yakin bahwa disaster movie akan selalu punya tempat di hati para penontonnya. Penasaran dengan aksi Vino jadi tim Basarnas? Nantikan BANGKIT! mulai 28 Juli 2016 ya.

Related posts